Mohon tunggu...
gunawan trihantoro
gunawan trihantoro Mohon Tunggu... Penulis - Berbuat untuk Perubahan

Penulis Buku Cinta Karya Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kasturi Perlawanan

19 Juni 2020   23:09 Diperbarui: 19 Juni 2020   23:55 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan Aku sapu semua sampah dedaunan,
di pelataran depan rumah kayu berserakan,
yang jatuh dihembus angin berkendara hujan,
tergeletak basah kotor berbalut tanah kehitaman,

Aku pegang kuat sapu lidi di tangan kanan pergerakan,
sapu bersih semua sampah yang merusak keindahan,
penghilang rasa nyaman tuan dan puan pemilik kedaulatan,
di tong sampah api siap membakar menjadi abu kenangan,

Aku larung abu ketidakadilan di sungai yang mengalir darah pejuang,
agar tercium aroma wangi kasturi perlawanan yang panjang,
untuk membangkitkan ruh sejarah kelam tidak terulang,
dari musim kemarau hingga musim penghujan yang akan datang.

Rumah Kayu, 12 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun