Manusia memiliki akal dan pikiran serta batas tenaga. Hal itu tentunya membuat manusia harus memiliki waktu istirahat. Makhluk berakal ketika berpikir tentu akan merasakan cape, apalagi tenaga yang digunakan setiap beraktvitas tentunya tidak kalah penting untuk diistirahatkan, karena manusia memilki batas pikiran dan tenaga yang bisa dirasakan ketika banyaknya beraktivitas pikiran maupun fisik. Robot juga memiliki batas waktu untuk bertahan dalam bekerja, apalagi manusia yang harus makan dan minum. Dengan demikian kita sebagai manusia harus tahu waktu kapan harus bekerja dan kapan kita harus istirahat, karena ingat! Kita manusia bukan robot. Sebagai manusia jangan mau dibekerjakan tanpa kenal waktu dan orang yang mempekerjakan orang lain harus mempunyai prikemanusiaan.
Hal yang setandar dalam hidup manusia adalah menganggur. Kerjaan itu sebetulnya hanya acception  saja, jadi orang yang menganggur itu sebetulnya ia memfungsikan dirinya secara natural. Sebetulnya tidak ada manusia yang bekerja karena alam sudah menyediakan segelanya dan tidak ada manusia yang tidak beropini kecuali orang yang dilarang oleh negara.
Sebagai manusia harus bisa mengintegritaskan antara diri dengan lingkungan dan tuhannya agar memahami terhadap seluruh ciptaanya. Apapun yang kita butuhkan sudah diciptakan oleh tuhan hanya saja kita terkadang lupa dengan bersyukur dan seolah-olah menutup mata terhadap apa yang diciptakan olehnya.
Ketika kita dibekerjakan oleh orang lain jangan pernah mencari muka terhadap tuan yang mempekerjakan kita, karena ketika berharap kepada orang lain dan hasilnya tidak sesuai ekspetasi maka akan menimbulkan kekecewaan terhadap diri kita.
Maka dengan demikian dalam hidup kita itu membutuhkan kejujuran, segala sesuatu ketika dibaluti dengan kebohongan maka percayalah hal tersebut akan hnncur secara perlahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H