Mohon tunggu...
Gunawan Sundani
Gunawan Sundani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PRODI PBSD(Pendidikan Bahasa Sastra Daerah)

Melestarikan Budaya Melalui Karya

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kuningan Telah Merealisasikan Jumat Berkah Bersama Ibu-ibu PKK

26 Juli 2024   18:05 Diperbarui: 30 Juli 2024   05:55 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Jumat, 26 Juli 2024 Kami Mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Kuningan yang sedang KKN di Desa Timbang ikut melaksanakan Jumat berkah bersama ibu-ibu PKK. Peran kami disana membantu daripada kegiatan tersebut, selain itu juga kami ikut menyisihkan sedikit rizki untuk menambah kelancaran kegiatan tersebut. 

Kegiatan Jumat Berkah merupakan salah satu kegiatan rutinan yang dilaksanakan dalam jangka waktu 1 Bulan sekali dan dilaksanakan secara bergiliran. Lokasi daripada kegiatan tersebut bertepatan di Dusun 2. Dengan adanya program Jumat Berkah membawa kehangatan bagi warga masyarakat di Desa Timbang. 

Selain itu juga kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya mempererat tali silaturahmi terhadap masyarakat, juga dapat memberikan edukasi dan meningkatkan motivasi masyarakat dalam berhubungan sosial agar saling memperdulikan antara satu sama lain. Karena sebagai makhluk sosial sangat penting sekali saling memperhatikan dan saling membantu antara satu sama lain.

Pada dasarnya manusia itu terlahir sebagai makhluk sosial, maka dari itu saling membantu merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap manusia.

Sebagai makhluk sosial, kita pasti tidak akan bisa hidup sendirian tanpa adanya bantuan orang lain. Mulai dari awal kita lahir hingga meninggal, pasti membutuhkan bantuan orang lain. Keberadaan orang lain tersebut tidak hanya menjadi seorang teman yang menemani dalam kesendirian, tetapi juga sebagai partner dalam melakukan sesuatu, baik itu aktivitas di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain-lain. Bahkan dalam urusan ibadah kepada Tuhan pun kita juga membutuhkan bantuan orang lain.

Kegiatan saling tolong menolong tidak memandang atau membedakan adanya ras, suku, bangsa, agama, keturunan, status sosial, dan pendidikan manusia. Semakin banyak orang yang berbuat baik dengan saling menolong sesama, akan rukun dan bermanfaat pula dalam kehidupannya serta kehidupan orang lain. Tolong menolong pada hakikatnya merupakan hak dan kewajiban setiap manusia kepada manusia lain.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun