Untuk melakukan itu semua, maka selama berpacaran , bisa melakukan berbagai kegiatan. Pertemuan berdua, pertemuan berdua dipakai untuk berbicara banyak hal, seperti kegiatan masing-masing, mengemukan pendapat, mencurahkan isi hati tentang berbagai hal. Tentu juga untuk menikmati kebersamaan. Â Melakukan kegiatan bersama, misalkan melakukan kegiatan pelayanan bersama, ini akan bisa melihat secara nyata bagaimana pikiran, respon, dan tingkah laku. Juga bisa melakukan kegiatan sosial. Apabila sudah mendapat keyakinan tentang kepastian relasi pernikahan, disediakan waktu untuk belajar bersama. Bisa mencari bahan-bahan pembinaan pernikahan sebagai dasar belajar.
Perlu juga masuk dalam lingkungan keluarga. Pada tahap pertama, masuk untuk mengenal kehidupan keluarga. Karena itu dalam tahap ini sebaiknya tidak masuk terlalu dalam, supaya kalau tidak jadi diteruskan relasinya, belum terlalu dalam keterlibatannya. Apabila sudah pasti mau menikah, maka keterlibatan bisa lebih dalam, dan semakin dalam mendekati pernikahan.
Sekali lagi ditekankan, jangan melakukan relasi fisik selama masa berpacaran, dan juga tidak saling menguasai. Tetap sebagai pribadi yang mandiri namun mengikatkan diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H