Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 08.30 pagi, KKN 139 UINSU menggelar sosialisasi mengenai manfaat daun kelor di Taman Kanak-Kanak Desa Suka Damai, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. Kegiatan ini dipimpin oleh Ria Sagita Ningsi sebagai penanggung jawab, dengan dukungan dari Yulia Windari, Mutiara Sintia Dewi, Dewi Tri Wulan dan seluruh anggota kelompok kkn 139. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran penting daun kelor dalam upaya pencegahan stunting pada anak-anak, karena daun kelor dikenal kaya akan nutrisi yang dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan.
Daun kelor dikenal sebagai salah satu sumber gizi yang kaya manfaat. Kandungan zat besinya sangat tinggi, bahkan 25 kali lebih banyak dibandingkan bayam. Zat besi ini sangat penting untuk mencegah anemia, terutama pada ibu hamil dan anak-anak, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab stunting.
Berikut beberapa manfaat utama daun kelor dalam pencegahan stunting:
Kaya akan Vitamin dan Mineral: Daun kelor mengandung vitamin A, C, dan E, serta kalsium, potasium, dan protein yang tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Anti-Inflamasi dan Antioksidan: Daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Kandungan vitamin C yang tinggi dalam daun kelor dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, membantu mereka melawan infeksi dan penyakit.
Dengan mengonsumsi daun kelor secara teratur, anak-anak dapat memperoleh nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga dapat membantu mencegah dan mengatasi stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H