Mohon tunggu...
Gunawan S
Gunawan S Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Akun baru link: https://www.kompasiana.com/gunawansianturu9046 suka membagikan informasi terbaru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Media Sampah

10 Mei 2024   10:14 Diperbarui: 10 Mei 2024   10:18 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kegelapan malam yang sunyi,
Sampah berserakan di bawah rembulan,
Dibuang tak terurus, tanpa penghormatan,
Seperti luka yang tak pernah sembuh.

Dilangkahi oleh kaki-kaki yang terburu,
Sampah tetap diam, tanpa protes,
Menanti masa depan yang tak pasti,
Di tengah media yang kikir.

Perlakuannya padanya, oh manusia,
Seakan tiada arti, seakan tiada rasa,
Tak sadar akan diskriminasi yang tercipta,
Dari tindakan yang terus diulang-ulang.

Namun, di antara ketidakadilan dan kehancuran,
Ada yang paling menikam,
Mereka memperlakukannya seperti sampah, 

Tetapi, sebenarnya merekalah yang diucap sebagai sampah, 

Jika perlakuanmu seperti demikian, maka tidak salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun