Mohon tunggu...
Gunawan S
Gunawan S Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Akun baru link: https://www.kompasiana.com/gunawansianturu9046 suka membagikan informasi terbaru

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jumlah KPPS Meninggal Terus Bertambah, Pelajar Berusia 17 Tahun Jadi Korban

21 Februari 2024   11:20 Diperbarui: 21 Februari 2024   13:28 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut berita terbaru yang menambah jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal setelah bertugas terus bertambah. Kali ini, kejadian tersebut menimpa anggota KPPS yang melaksanakan tugasnya di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Minggu (18/2/2024). 

Ardiansyah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabalong, mengonfirmasi bahwa anggota KPPS yang berusia 17 tahun dan berinisial RI telah meninggal dunia.

"Statusnya masih pelajar di salah satu sekolah di Tabalong," ungkap Ardiansyah pada Selasa (20/2/2024). RI, setelah menyelesaikan tugasnya di TPS, tiba-tiba merasa sakit dua hari kemudian. 

Masyarakat membawanya ke rumah sakit, tetapi sayangnya, RI hanya mampu bertahan satu hari sebelum akhirnya meninggal dunia. Hal mengejutkan ini terjadi meskipun RI sempat bersekolah setelah melaksanakan tugasnya di TPS.

Ardiansyah tidak dapat memastikan apakah RI meninggal karena kelelahan atau penyebab lainnya. 

Mereka masih menantikan hasil diagnosa dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian. Saat ini, semua masih dalam proses menunggu. Selain anggota KPPS yang telah meninggal, ada dua anggota KPPS dan satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Tabalong yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Mereka diduga mengalami kelelahan setelah melaksanakan tugas di TPS masing-masing.

Kejadian ini mencuatkan keprihatinan terhadap kesejahteraan dan kesehatan anggota KPPS yang bertugas dalam pemilihan umum. Meskipun penyebab pasti dari kejadian ini masih belum dapat dipastikan, namun penting untuk mengkaji kondisi kerja dan menilai apakah upaya lebih lanjut dapat diambil untuk melindungi kesehatan para penyelenggara pemilihan. 

Hal ini dapat mencakup evaluasi terhadap durasi tugas, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam penanganan keadaan darurat, serta aspek kesehatan lainnya.

Pihak berwenang diharapkan dapat segera menyelidiki penyebab kematian anggota KPPS dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Selain itu, perlunya perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan para penyelenggara pemilihan, khususnya setelah melakukan tugas yang melelahkan, harus diperhitungkan dalam perencanaan pemilihan umum mendatang. Keamanan dan kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas demi kelancaran pelaksanaan proses demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun