Mohon tunggu...
Gunawan Sianturi
Gunawan Sianturi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Gunawan Sianturi ialah seorang pria yang memiliki antusias pada dunia sinema, senang mengulik informasi seputar game, teknologi, uang, dan issue terbaru. Gunawan Sianturi, seorang penulis yang ahli dalam bidang SEO, saat ini menjalankan profesi sebagai SEO Writers dan Freelance Writers. Penulisan yang dioptimalkan untuk mesin pencari, memastikan konten mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian online.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Hypnotic", Lumayan Menguras Emosi

3 Juni 2023   16:46 Diperbarui: 3 Juni 2023   16:49 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Review Hypnotic, Screenshot/YouTube)

Berikut ini akan dibahas mengenai review Hypnotic, film thriller misteri terbaru yang lumayan menguras emosi.

Film yang disutradarai oleh Robert Rodriguez dari Sin City dibintangi Affleck sebagai seorang detektif yang mencari putrinya yang hilang membawanya ke lubang kelinci yang membingungkan yang membuatnya bersandar pada dukungan seorang paranormal berbakat.

"Ia adalah seseorang yang menurut penonton adalah satu jenis orang dan kemudian membuat penemuan-penemuan ini seiring berjalannya film," ucap Ben Affleck, 3 Juni 2023.

"Jadi saya bisa mengambil keuntungan dari fakta bahwa saya memainkan visi saya sendiri tentang seperti apa karakter ini nantinya," tambahnya di Inggris, seperti dikutip Kompasiana.

"Sulit untuk menjelaskan dengan tepat, kecuali bahwa Robert benar-benar cerdas dan memahami film dengan sangat baik, dan karena dia menulis naskah berlapis-lapis di mana Anda memiliki satu lapisan realitas dan kemudian Anda mengungkapkan yang lain," ucap Ben Affleck lagi.


Narasi Skor Kurang

Keseluruhan film memiliki tingkat realitas dan kemudian tingkat realitas lainnya.

Perlu ingat bahwa film ini bakal nampak sedikit aneh dan ending Hypnotic yang membingungkan.

Plus pembangunan kisah kurang baik, ditambah lagi karakter yang mentah membuat penonton bisa menguap.

Sinematohgraphi Skor Lumayan

Kemudian, dalam aspek sinematographi Hypnotic, film ini mungkin menciptakan visualisasi yang lumayan.

Munurut saya menonton film ini akan membuat kita sedikit bingung dengan kesimpulannya yang rumit.

Penggambaran situasi pun terkesan terburu-buru.

Konflik yang tidak memiliki cukup waktu untuk dibangun menimbulkan masalah penyampaian kesan.

Ending Hypnotic

Akhir cerita Hypnotic dijelaskan
yakni perubahan besar yang terjadi ketika adegan mengungkapkan bahwa karakter Affleck yang ditinggali Danny Rourke sebenarnya tidak nyata.

Dalam arti teknis seperti yang diisyaratkan pada judulnya, ia telah hidup dalam keadaan hipnosis selama film.

Ia sebenarnya bukan seorang detektif dan misteri yang memproyeksikan kasus tentang keberadaan putrinya yang hilang dan sebenarnya tidak didasarkan pada kenyataan.

Kebenaran dari masalah ini adalah bahwa dia dan istrinya sengaja menghapus ingatan masa lalu mereka dalam upaya untuk melindungi putri mereka.

Organisasi rahasia berniat melindunginya dengan memanfaatkan kekuatan hipnotisnya.

Organisasi inilah yang telah menempatkan Danny di bawah hipnosis, dengan sisa film pada dasarnya adalah tipu muslihat yang dimaksudkan untuk membuat Danny membocorkan keberadaannya.

Meskipun, pada akhirnya organisasi tersebut tidak berhasil mencapai tujuannya.

Sebaliknya, Danny akhirnya berhasil mengetahui apa yang sedang terjadi dan melepaskan diri dari hipnosis sebelum memimpin penjahat ke dalam perangkapnya sendiri.

Pergi menuju tempat persembunyian putrinya Minnie (Hala Finley) dan membiarkan mereka mengikuti.

Masalahnya, ternyata Minnie memiliki kekuatan hipnotis yang lebih besar daripada yang diduga organisasi, dan dia menggunakan kekuatannya untuk membuat mereka saling menyerang.

Pertumpahan darah massal tak terhindarkan, saat mereka semua saling menembak, dengan kepala penjahat Dellrayne muncul semua jadi kacau.

Hanya saja, ternyata selama urutan mid-credit, Dellrayne benar-benar telah memalsukan kematiannya sendiri menggunakan kekuatannya.

Pada akhir cerita Hypnotic diisyaratkan untuk Danny dan Minnie mungkin tidak seperti yang terlihat pada awalnya.

Ragam tanggapan penonton terhadap film ini cukup jelek, dan tidak kritikus yang memberikan kritik menusuk.

Tetapi, perlu diingat bahwa selera penonton berbeda-beda, dan faktanya tidak sedikit juga yang menonton film ini.

Ya

Demikian adalah review Hypnotic, tonton film thriller misteri teranyar ini dengan aktor Ben Affleck. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun