Mohon tunggu...
Gunawan satrio
Gunawan satrio Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah riau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sudirman Pahlawanku

10 November 2021   11:04 Diperbarui: 10 November 2021   12:10 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KISAH JENDRAL SOEDIRMAN

Jendral Soedirman adalah pahlawan yang terlibat dalam upaya Kemerdekaan indonesia. Dia adalah salah satu orang yang mendapat nilai bintang lima. Ia lahir pada 24 januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiuraji dan Ibunya bernama Siyem. Namun Soedirman diadopsi oleh pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo, dan tinggal bersamanya. Ketika Soedirman pindah ke Cilacap, ia bergabung dengan Organisasi islam Muhammadiyah dan menjadi siswa yang rajin dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kepiawaiannya dalam memimpin,berorganisasi,dan sikapnya yang taat beragama membuatnya disegani oleh Masyarakat. Dia menjadi Jenderal ketika dia berusia 31 tahun. Dia memiliki komitmen dan loyalitas yang besar yang ia tunjukkan.

Jendral Soedirman adalah seorang perwira tinggi di Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Sebagai panglia besar Tentara Nasional Indonesia pertama,ia adalah sosok yang dihormati di Indonesia. Jendral Soedirman juga memiliki seorang istri yang bernama Alfiah dan mempunyai 7 orang anak.
Jendral Soedirman wafat pada tanggal 29 Januari 1950 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kusuma Negara, Yogyakarta.KISAH JENDRAL SOEDIRMAN

Jendral Soedirman adalah pahlawan yang terlibat dalam upaya Kemerdekaan indonesia. Dia adalah salah satu orang yang mendapat nilai bintang lima. Ia lahir pada 24 januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiuraji dan Ibunya bernama Siyem. Namun Soedirman diadopsi oleh pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo, dan tinggal bersamanya. Ketika Soedirman pindah ke Cilacap, ia bergabung dengan Organisasi islam Muhammadiyah dan menjadi siswa yang rajin dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Kepiawaiannya dalam memimpin,berorganisasi,dan sikapnya yang taat beragama membuatnya disegani oleh Masyarakat. Dia menjadi Jenderal ketika dia berusia 31 tahun. Dia memiliki komitmen dan loyalitas yang besar yang ia tunjukkan.

Jendral Soedirman adalah seorang perwira tinggi di Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Sebagai panglia besar Tentara Nasional Indonesia pertama,ia adalah sosok yang dihormati di Indonesia. Jendral Soedirman juga memiliki seorang istri yang bernama Alfiah dan mempunyai 7 orang anak. 

Jendral Soedirman wafat pada tanggal 29 Januari 1950 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kusuma Negara, Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun