Mohon tunggu...
gunawan cavalera
gunawan cavalera Mohon Tunggu... -

Blogger pemula yang ingin banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Nature

Nabung Pohon, Nak! Bukan Nebang Pohon

9 Mei 2013   16:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:51 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nabung pohon memang sebuah kosa kata yang agak aneh buat anak-anak terutama anak-anak saya, karena mereka taunya nabung itu ya uang atau yang lebih mereka hapal adalah nebang pohon. Agak mirip memang tapi maknanya saling bertentangan. Sebagai orang tua kita memang seharusnya wajib mengajarkan anak kita untuk mencintai lingkungan hidup dengan memperkenalkan pohon kepada mereka sejak dini. Memperkenalkan pohon tidak cukup dengan bercerita, melihat gambar dan membaca-baca buku saja. Tetapi penting untuk memperkenalkannya secara langsung di alam nyata, bisa dimulai dari menyemai benih, menanam bibit pohon di polibag dan merawatnya.

Sebagai orangtua, Kita harusnya berperan aktif dalam mengajak anak untuk mencintai pohon. Jadikan momen menanam pohon menjadi kegiatan di akhir pekan atau saat liburan. Selain menyehatkan, merawat pohon dengan tangan mereka sendiri juga dapat menanamkan rasa cinta pada lingkungan hidup.

Untuk warga perkotaan seperti Jakarta mungkin agak kesulitan, karena minimnya lahan untuk mengajarkan anak-anak mereka menanam pohon. Namun jika tidak memiliki tempat yang luas untuk membangun nursery, cobalah siasati dengan membuat greenhouse mini di beranda atau teras rumah sekalipun dengan pot atau polibag. Disamping untuk mengajarkan anak-anak untuk mencintai lingkungan hidup, kehadiran greenhouse mini di rumah kita juga bisa memberikan nilai positif bagi keluarga kita, minimal membuat Lingkungan sehat, anak-anak kita juga menjadi sehat....Indahnya bila semua keluarga indonesia bisa seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun