Mohon tunggu...
Gunawan -
Gunawan - Mohon Tunggu... -

senang membaca, menonton film, kadang menulis, senang jalan-jalan, saat ini berkegiatan sosial di kampung buku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Slank dalam Kaca Mata Ain Ongisnade: Sebuah Wawancara Eksklusif Seorang Slanker

15 Agustus 2011   01:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47 2774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_125418" align="alignleft" width="448" caption="Profil Ain: sang petualang"][/caption]

Kisah ini tentang sahabat Saya, Ain Ongisnade yang telah lama saya kenal. Pria bertubuh tambun dan besar yang sangat cinta dengan klub sepak bola Arema Malang, seorang Aremania dari Jakata yang menguak bahwa dia juga seorang Slanker Sejati, berikut petikan wawancaranya:

Pertanyaan: kenapa lu suka musik Indonesia

Jawab: ya awalnya simple sih, karena gue gak bias bahasa Inggris hehe itu aja. Dan musik Indonesia bagi gue yang paling gampang dicerna, karena sesuai bahasa sehari-hari gue.

Pertanyaan: siapa yang pertama lo denger

Jawab: sebenarnya kalo jaman dulu, ketika Bokap gue ada (masih hidup), pertama kali KoesPlus, karena Bokap gue suka dengan KoesPlus tapi Bokap gue gak punya kasetnya, tapi dulu di TPI ada konser KoesPlus, Jadi Bokap gue ngenalin gue sama Koesplus, tapi secara pribadi musik yang gue tangkep pertama kali ya Slank album Piss album ke tiga tahun 1993 termasuk telat juga tuh suka sama Slank di album ketiga malah bukan dimulai dari album pertama. Justru dialbum pertama gue denger karya mereka yg berjudul “maafkan” Cuma gue belum tau isi album tersebut seperti apa. Gara-gara lagu “terlalu manis” di album ke dua (kampungan) gue beli deh album piss tahun 1993 seru tuh dengan desain kasetnya yaitu KTP anggota band yang ditempelin di sampul kasetnya.

Pertanyaan: apa yang unik dari Slank

Jawab: banyak ke unikannya, mereka kreatif, pada jamannya gue, Slank mewakili gaya hidup gue yang udah begundalan, lo tau sendiri anak STM yang berkesan rusuh. Apalagi di album keempat ada lagu yang berjudul “terbunuh sepi” tentang masa gue make “itu”, disaat kesuntukkan gue dan kesendirian gue itu, lagu “terbunuh sepi” di album ke empat ini ngena banget tentang hidup gue. Akhirnya setelah album keempat ini dialbum-album mereka berikutnya gue menemukan keunikan dan kreatifitas mereka. Disitulah gue mulai mencari tahu bahwa slank itu apa? Ternyata Slank itu emang unik. Gue juga mendengarkan beberapa album original ya, puncaknya yaitu album 9909 dengan double albumnya, dialbum itu lebih dari berisi 20 lagu yang dikemas dalam kantong berbahan celana jean.

Keunikan tiap album:

Album pertama: disaat band atau artist pendatang baru lainnya muncul, biasanya dicovernya menonjolkan wajah profilnya. Uniknya slank waktu pertama muncul, malah menonjolkan logo tulisan Slank dengan gaya lama.

Album kedua (kampungan): slank bukan dicetak diatas kertas, tapi dari kain putih seperti kapas

Album ketiga (piss): gambar KTP

Album keempat (generasi biru): seperti peta harta karun, didalam menceritakan bagaimana proses membuat album dengan konsep peta.

Album kelima (minoritas): membuat cover dengan gambar terbalik, jadi cara membacanya harus menggunakan cermin.

Album keenam (lagi sedih): ketika mereka pecah dimana bongky dan indra keluar, bermula dari masalah narkoba, idealisme dan gono gini. Sempat ada additional player untuk posisi gitaris, saat konser di tangerang terjadi kerusuhan. Karena sang gitaris merasa tidak cocok dengan gaya slank, akhirnya dia mutusin cabut juga dari slank. Slank vakum cukup lama saat itu sekitar antara 1-2 tahun. Hadiah album ini adalah bungkus kaset yang terbuat dari karung goni.

Album 7: ditahun 1997 album ini terbit, dengan cover yang menampilkan berbagai symbol. Slank mulai bangkit dengan formasi baru yaitu abdi dan ridho dengan posisi gitaris. Dialbum 7 ini ada delapan symbol, semua mewakili dan bertolak belakang dengan keadaan:

1. gambar perdamaian dengan merpati yang sayapnya patah, mewujudkan lambang perdamaian yang nggak bisa berjalan akhirnya timbul anarki (digambarkan dengan logo anarki di seberangnya).

2. gambar Matahari menangis artinya dari terang menjadi kegelapan (disimbolkan dengan gambar bulan yang menangis). Karena Indonesia pada saat itu (bahkan sampai kini) dalam masa kegelapan (pada saat itu era reformasi tahun 1997).

3. Gambar Yin dan Yang (hitam dan putih) tanda keseimbangan yang dilawan dengan gambar bulatan berwarna hitam diartikan sebagai keseimbangan yang tidak terwujud, yang ada adalah kegelapan, mewakili situasi reformasi saat itu, kerusuhan, kejahatan yang menimbulkan cinta yang hilang (digambarkan dengan hati).

4. dollar yang dibayangi dengan rupiah, menggambarkan ketika rupiah saat itu jatuh oleh dollar

5. akhirnya orang menanggapi semua ini dengan jalan yang salah yaitu digambarkan dengan symbol ganja

Jadi album tujuh sebenarnya adalah gambaran Slank tentang Indonesia saat itu. Ada judul lagu “siapa yang salah” yang berkisah tentang masalah-masalah yang tidak terungkap saat itu, lagu ini di sensor oleh pemerintah Orba saat itu.

Maka di album kedelapan (mata hati reformasi) dengan symbol mata hati dan merah putih. Album ini adalah ekspresi kekesalan tentang masalah-masalah Indonesia saat itu, ekspresi kebebasan melalui lirik yang kasar seperti anjing, babi tanpa tabu diungkapan oleh mereka, bicara tentang keburukan system, masalah yang tidak terungkap lainnya.lagu “siapa yang salah” akhirnya di munculkan di album ke delapan ini.

Selanjutnya album kesembilan (9909 adalah double album), yang berwarna merah dan biru. Bagi orang lain, mungkin musiknya terlalu hingar bingar, tapi bagi gue malah slank lebih berwarna dengan adanya double gitaris (abdi dan ridho), dulu dengan keyboard terkesan mellow dan rock and roll, kalo sekarang lebih nge-blues, terutama abdi yang gaya permainannya lebih nge-blues. Abdi dan ridho sudah bergabung sejak album ke tujuh, tapi sumbangsih mereka justru baru tampak justru di album ini. Di album ke tujuh dan kedelapan masih tampak pengaruh dari formasi lama. Di album ke sembilan ini semua ekspresi mereka keluar, lebih rock and roll dan blues, macam-macam. Salah satunya orkes sakit hati, gue masih inget, dalam pembuatan video klip ini jalan malioboro sampai ditutup selama 2-3 jam, mereka membuat video klip dengan gaya demo, dengan mengunakan konvoi bersama slanker, jalan malioboro ditutup mereka manggung disana.

Album ke 10 (Virus). Keunikan gue membeli kaset ini adalah mendapat stiker tato tempel layaknya anak sd yang dia beli didepan sekolahnya. Dialbum ini juga mendapat gantungan kunci.

Album ke 11 (satu satu). Kalo nggak salah tagline nya adalah album untuk suami istri. Siapa yang membeli album ini mendapat hadiah kondom. Intinya di album ini tentang keluarga.

Album Road to Peace 30 kota adalah album konser live mereka yang direkam, dialbum ini akhirnya muncul “Mars Slanker”. Dimana ketika membeli album ini berhadiah poster slank. Segala lagu dinyanyikan mulai dari album pertama sampai terakhir, bahkan tentang kejadian bom bali.

Selanjutnya Album PLUR (Peace Love Unity and Respect). Album yang agak sedikit mellow menurut gue. Mereka menganggap kedamaian kalau tidak ada cinta, kebersamaan, dan kepedulian buat apa. Dialbum ini berhadiah kalender dan poster besar.

Berikutnya, Album yang bermakna tiga, Slankisme.

Slank kiss me – slank mencium aku

Slankisme – Slank adalah jiwaku

Slank is me – Slank adalah aku

Hadiah di album ini adalah kalung dan gantungan kunci Slank. Di album mereka mulai membuat karya yang sederhana, Album ini berkisah soal Go Green, album yang berwarna hijau ini berkisah tentang bumi yang rusak, sampai ada lirik dalam sebuah lagu mereka membacakan puisi:

Dimana airku…

Kita kita air tapi bukan air mata….

Menurut gue, Covernya pun sederhana.

Selanjutnya album Get Married I dan II adalah album sound track dari film Get Married dan ada kompilasi dari beberapa lagu lama.

Selanjutnya album Big Hip yaitu album kolaborasi dengan grup band dari korea yang berbahasa Indonesia dan Inggris.

Album ke 17 rekaman di Amerika, album yang seluruhnya berbahasa Inggris. Ada beberapa lagu lama yang diterjemahkan ke dalam bahasa inggris, seperti terlalu manis (so sweet to forget), gara-gara kamu dll. Yang membedakan penjualan di Indonesia dan Amerika adalah warna dialbumnya, Amerikaberwarna Putih / Hitam, Indonesia berwarna biru, yang penjualannya berhadiah kaos.

Album terakhir, Jurus Tandur (Maju Terus pantang Mundur). Menurut gue dialbum ini, mereka seperti memberi ramuan, kalo lo pengen maju, semua ada di album ini. Hadiah juga kaos. Serunya, ketika membeli album ini berhadiah vcd konser dan kaos dikemas dengan kemasan yang besar.

Di luar 18 album ini juga, mereka mereka membuat album live: album konser 30 kota, virus road show dan album bajakan dan Album the best bahkan sampai ke 7.

Itulah kenapa gue suka Slank….

Pertanyaan: lagu mana yang paling mengena buat lo, Pas banget sama perjalanan hidup lo?

Jawab: awalnya lagu “terbunuh sepi” ngena banget buat gue. Selanjutnya lagu “memang” sedikit gue nyanyiin:

Memang celanaku memang rombeng,

Jangan menghina yang penting bukannya nebeng..

Itu gaya lagu orang cuek dari slank yang kena banget buat gue.

Tapi sekarang gak ada lagu yang special buat gue, hampir semua lagu slank cocok dengan kehidupan gue.

Pertanyaan: menurut lo enakan formasi yang lama atau formasi yang baru? Atau dua-duanya bagi lo udah enak?

Jawab: bagi gue pribadi, formasi yang baru melengkapi dari formasi yang lama. Sebab, formasi lama ada Indra sebagai pemegang keyboard cuma dari sisi gitar yang dipegang oleh Pay tidak terlalu kuat. Tapi di formasi yang baru, segi musikalitasnya kuat banget, ada beberapa lagu dari sisi lead gitar, bass lebih kental, jadi menurut gue musik mereka lebih luas.

Pertanyaan: kalo album yang paling lo suka yang mana?

Jawab: sampai saat ini album tujuh dari sisi liriknya. Sebab saat itu gue lagi dekat dengan seorang cewek hehe, jadi album tujuh bisa jadi soundtrack perjalanan cinta gue hehehe…

Pertanyaan: kalo dari segi musikalitas gimana?

Jawab: album dasyat mereka bagi gue adalah mata hati reformasi. Mereka seperti mengeluarkan gudang atau dapur musiknya mereka, rame banget. Walaupun bahasanya kasar, tapi syairnya nyentil banget buat Indonesia saat itu. Apalagi lagu “siapa yang salah” mereka mempertanyakan: kasus PDI dibulan Juli, penculikan aktivis, mereka mempertanyakan, siapa yang salah? Lalu lagu “naik-naik ke puncak gunung” waktu itu peristiwa Soeharto yang tidak mau turun dari jabatannya sebagai presiden.

Pertanyaan: lo punya semua album Slank?

Jawab: yang gue gak punya cuma dua. album pertama dan kedua. Bukan berarti nggak mau beli. Tapi gue belum mendapatkan yang original dari album itu. Jadi yang sekarang ada yang jual tapi dengan desain yang baru. Gue pengennya yang lama waktu pertama album itu muncul. Kemungkinan gue harus cari di barang bekas. Diluar itu gue ada semua albumnya. Yang paling banyak koleksinya adalah album Virus. Kenapa gue bilang banyak, waktu gue beli versi kaset pita, tiba tiba gue naksir versi CD nya, lucunya waktu gue beli CD nya, ternyata berhadiah VCD yang dikemas berbentuk kupu kupu, disitu berisi video live concert dan lagu berjudul “ngangkang”, kalo gak salah album virus ini juga membuat concert virus, jadi album virus gue punya 4 buah, original semua.

Pertanyaan: sebagai Slanker, Selain kaset pernak pernik apa yang lo punya?

Jawab: Sebagai Slanker, gue gak seperti Slanker lainnya ya, memakai kaos Slank, bahkan sampai sekarang gue gak punya kaos Slank, bukannya gak mau beli karena gak ada ukuran gue hehehe, sisanya bendera, kalo bendera gue pasti punya, karena kalo bendera Slank gue masih suka bawa bawa kalo ada acara, syal gak punya karena Slank gak bikin syal hehe. Gue sebagai Slanker tidak memiliki semua koleksi pernak pernik sebagaimana gue sebagai aremania yang memiliki kaos, syal, bendera dan lain lain, gue cukup mengkoleksi album mereka dan tahu sejarah mereka. Itu menurut gue udah cukup bagi gue sebagai Slanker.

Pertanyaan: Lo pernah ketemu sama mereka?

Jawab: belum, gue pernah ke Potlot dan beberapa kali ke Potlot gak pernah ketemu Slank hehehe.

Pertanyaan: Terus gimana perjuangan lo waktu ke Potlot?

Jawab: perjuangan sih gak ada ya, karena waktu gue ke potlot itu kondisinya habis lulus dari STM tahun 1998, setelah itu berbenturan dengan waktu gue baik kuliah ataupun kerja. Apalagi nonton konser mereka yang sering gak sempat gue datangin. Tapi ada yang membuat gue makin suka dengan Slank yaitu waktu album 7, waktu itu si Pay merasa punya tanggung jawab moril, karena Pay dan bongky yang memperkenalkan Slank kepada narkoba. Jadi mereka kembali ke markas Slank untuk mengajak bimbim Kaka untuk nggak make narkoba lagi. Jadi bunda Ifet pernah cerita, bahwa waktu itu Bimbim dan Kaka lagi di rehabilitasi tidak boleh ditemuin siapa pun, dan Bimbim Cerita, waktu itu ketika mereka rehab dia pernah berniat mau bunuh diri dengan cara menyayat nyayat dirinya pake silet. Akhirnya ketika mereka sembuh total, atas nama tanggung jawab moril mereka menyantuni yayasan untuk penderita narkoba yang ada di bogor, caranya yaitu sebagian penjualan album mereka disumbangkan untuk yayasan rehabilitasi penderita narkoba tersebut. Jadi siapa pun yang mengaku slanker yang terkena narkoba dan ingin sembuh maka Slank membuka pintu pendaftaran untuk kesembuhan mereka. Bimbim pernah ngomong gini,“apa yang dilakukan artis, akan dicontoh oleh fansnya, jadi apa yang gue lakukan ini menular ke fans, jadi gue punya tanggung jawab moril mereka untuk sembuh” sejak itulah mereka membuat yayasan ini. Sejak di album tujuh itulah yang membuat gue semakin salut sama mereka, alhamdulilah menurut pengakuan mereka bahwa mereka telah sembuh total dari narkoba.

Pertanyaan: menurut lo ada sisi jelek nggak dari Slank?

Jawab: Semua manusia pasti ada sisi jeleknya, Slank punya sisi jelek, tapi mereka nggak mau menutup nutupi bahwa mereka memang pernah memakai drugs. tapi artis sekarang banyak yang menutup nutupi kalo mereka pernah memakai drugs.

Pertanyaan: Slank khan penggemarnya banyak banget, dia punya magnet nih, nah ketika mereka memakai drugs nih dampaknya besar nggak? Lo ngeliatnya gimana?

Jawab: besar banget, banyak fans yang ikut ikutan memakai drugs. waktu itu saat ulang taun Jakarta, slank tampil di ancol, saat itu Slank belum naik ke panggung aja udah rusuh, ternyata banyak dari mereka yang nyekek botol. Bimbim aja ketika make suaranya agak pelo2, itu pengaruhnya besar banget ke fans. Waktu gue nonton documenter slank yang berjudul generasi biru, disitu ada wawacara beberapa slanker dari jogja yang tobat dari pengaruh narkoba karena melihat Kaka dan Bimbim yang tobat dari drugs, tapi gue sendiri gue tahu apa yang lain ikut tobat atau nggak, tapi sisi positifnya ketika Slank tobat mereka ikut-ikutan tobat, bahkan waktu gue baca Slank di Hai Klip, waktu album ke enam Slank pecah, mereka dikirimin boneka yang ditancepin pisau yang dilumuri darah, ada tulisan dengan darah “kalau sampe Slank bubar elo bedua mati..!” Bimbim dikirimin seperti itu dari Slanker, akhirnya Bimbim merasa terenyuh lalu mencari formasi baru dan menyatakan “Selama Indonesia masih berkibar, Selama itu juga Slank tetap ada!”

Pertanyaan: tanggung jawab Slank terhadap Slanker juga besar ya?

Jawab: iya, buktinya mereka ngadain rehabilitasi gratis bagi pencandu drugs. alhamdulilah Slanker itu tersebar banyak di daerah, tapi sayangnya mereka belum dewasa. Terutama menyayangkan dengan pihak kepolisian, Slank konser, Iwan Fals konser rusuh, akhirnya mereka di blacklist, tapi setelah gue amati, yang bermasalah bukan di bandnya, tapi penontonnya. Radja konser rusuh, peterpan konser rusuh juga, sampe wali band aja rusuh, pertanyaan gue adalah yang salah adalah grup bandnya atau penontonnya. Jadi gue harap kepolisian jangan memandang seperti itu, coba liat sisi lainnya, artisnya gak salah yang salah penontonnya, artis hanya ingin mengungkapin karya mereka, jumpa fans, cukup. Tapi penontonnya gak dewasa ya jadi rusuh. Kalo gak salah sampe sekarang dijakarta belum dapat ijin deh.

Pertanyaan: gimana tanggung jawab Slank terhadap penontonnya biar gak rusuh? Gimana lo menilainya?

Jawab: gue ngeliatnya dari kasus di konser Slank di Tangerang. selama masih ada regenerasi baru selama itu pula pendidikan terus berjalan. Dan selama generasi itu tumbuh dan pendidikan nggak kontinyu, penonton brutal masih tetap ada. Jadi kasus yang di tangerang adalah konser Slank rusuh, Kaka kesal, lalu mengejar penonton yang rusuh, lalu menyabetkan mic nya ke penonton yang rusuh itu. Sampe gitarisnya merasa kaget kok slank begini sih..? (akhirnya gitarisnya mengundurkan diri). Slank udah mewanti wanti di tiap konsernya, kalo nonton jangan rusuh, tapi karena penonton dari berbagai kalangan yang susah diaturnya tetap aja chaos, susah juga mengantur penonton Indonesia hehehe.

Pertanyaan: waktu itu lo cerita ada penonton yang damai bahkan di daerah konflik di timor leste?

Jawab: iya salut banget, waktu itu Slank konser di timor leste, bahkan 2 hari sebelum konser ada penembakan perdana menterinya yang meninggal, slank udah pesimis jangan-jangan mereka di larang, tapi slank jadi konser, tapi lucunya ketika slank jadi konser, seluruh penduduk warga timor leste bawa bendera merah putih, mereka bertemu kumpul silahturahim warga Indonesia, dan yang lebih serunya laginya adalah dibalik persiapan konser itu, mempertemukan dua slanker dari dua Negara yang berbeda, yang diwakilkan oleh Slanker NTB dengan Slanker Timor Leste, mereka bertemu di perbatasan, lalu mereka berkoordinasi bahwa Slank akan datang, lalu mereka bersatu disana. Gue yakin mereka pisah dari Indonesia itu bukan keinginan mereka, tapi karena situasi politik membuat mereka jadi berpisah. Jadi saat Slank konser, mereka membawa bendera merah putih, jadi boleh dibilang hari itu adalah hari Indonesia banget di Timor Leste, bahkan nggak rusuh, mereka membawa merah putih konvoi naik motor sambil bawa bendera Slank.

Pertanyaan: dari yang lo tunjukin, Slank ternyata diminati dari berbagai kalangan dan profesi, menurut lo yang paling unik penggemar Slank dari profesi apa?

Jawab: Polisi di Batam. Cirinya menggunakan anting, semacam polisi preman dibea cukai. Sempat di Tanya bapak bapak, “kamu ini kok kaya Slank aja sih, slengean gini tampangnya..” dijawab “loh bapak memang tau slank?” “nggak sih saya asal ngomong aja”. Lalu si polisi nunjukin bahwa dia pernah foto sama bimbim, “ini pak saya pernah foto sama mereka” dibalas “oh kamu suka slank juga?” iya pak saya seorang Slanker, dan bapak itu heran. Dan akhirnya saat slank tampil di batam, si polisi itu yang jadi koordinator keamanannya. sebenarnya profesi unik dari slank itu banyak, salah satunya yaitu ada jadi guru ngaji. Jadi kalau orang tua jadi slanker itu jangan malu, sebab usia slank itu sendiri hamper seusia orang tua itu sendiri. Slank khan lahir tahun 1983, jadi kalau dihitung sekarang usai slank sudah 28 tahun, lo bisa bayangin, pertanyaannya apakah orang tua salah kalau jadi slanker hehe. Jadi kenapa musik Slank dari berbagai macam generasi, sebab Slank mengikuti kemauan anak muda yang slangean, cuek. Karena usia personilnya sudah mulai tua, jadi penggemar slank yang seangkatan dengan mereka menjadi tua juga, jadi gue bilang mereka lintas generasi yang bisa disandingkan dengan Godbless, legenda hidup.

Pertanyaan: sampe sekarang lo belum sama sekali ketemu sama personil Slank?

Jawab: belum hehe

Pertanyaan: lo punya mimpi ngga ketemu sama mereka, ngobrol sama mereka?

Jawab: gue bukan tipe yang bermimpi muluk, pengen banget, tapi gak tau kapan dan dimana. Tapi gue punya satu keinginan untuk nonton langsung konser Slank yang eklusif, seperti okestra atau teater, bayar mahal nggak masalah yang penting gue bisa duduk nyaman dan menikmati Slank. Masalahnya sekarang kalo nonton konser slank gue pribadi nggak nyaman dengan bendera yang besar besar, lalu pulangnya bisa aman atau nggak, seperti rockestra yang bisa nyaman nonton tanpa rusuh. Bisa duduk santai dan menikmati karya mereka.

Pertanyaan: Slank pernah konser unplugged nggak?

Jawab: Sering, di radio, di tv (ANTV), di bulan ramadhan, yaitu lagu #satu yaitu syairnya tentang mereka itu butuh Tuhan.

Pertanyaan: kenapa Slank nggak bikin album religi?

Jawab: pertanyaan itu pernah gue dengar saat Slank di wawancara di iRadio, kapan slank bikin album religi hehe.. sebab menurut mereka album mereka hamper ada lagu lagu religi. Filosofi, tergantung pendengarnya bagaimana menyikapinya.

Selesai.

Ps: sorry bro begitu lama tulisan ini dibuat, tapi janji saya akhirnya saya tepati juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun