Mohon tunggu...
Gunawan BP
Gunawan BP Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa. Hanya seorang pemuda yang berasal dari Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB. Mencoba belajar dan berbagi melalui untaian kata dan kalimat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untung Ada "Deadline"

29 Juli 2017   01:57 Diperbarui: 29 Juli 2017   22:00 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kata deadline merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris. Dalam Kamus Bahasa Inggris, deadline memiliki arti tenggat waktu. Sinonimnya dalam bahasa Inggris adalah "time limit" yang berarti batas waktu. Sederhananya, kata ini didefinisikan sebagai batasan akhir (batas waktu) dari segala bentuk aktivitas. Baik itu diberi tanda dengan detik, menit, jam, hari, bulan, maupun tahun.

Kata ini sebenarnya seringkali dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun, dalam bahasa yang berbeda. Contoh, waktu shalat Maghrib dengan shalat Isya ada batasannya. Batasan yang dimaksud di sini adalah waktu shalat Maghrib misalnya dari pukul sekian sampai pukul sekian. Begitu pula dengan waktu shalat Isya, dan seterusnya.

Istilah deadline juga kerap kali dipakai misalnya, bagi mahasiswa yang membuat makalah, menyusun proposal, maupun dalam menyusun karya tulis ilmiah lainnya (skripsi, tesis, atau disertasi).

Pun juga, istilah ini juga seringkali kita dengar ketika ada acara atau event-event tertentu. Misalnya, batas pendaftaran untuk mengikuti seminar pendidikan, batas pengumpulan naskah buku, dan lain-lain.

Demikian juga di komunitas penulis. Kata ini semakin membumi. Bahkan, bisa menjadi azimat bagi banyak orang. Kata ini bisa menjadi penolong bagi orang yang "lupa." Ya, kata ini bisa membuat orang yang "malas" menjadi "rajin" dan lain-lain. Istilahnya, kata ini menjadi alarm bagi setiap orang dalam menjalankan segala bentuk aktivitas.

Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana jadinya bila tidak ada kata "deadline" ini. Barangkali, banyak orang yang selalu menunda-nunda pekerjaan. Hingga mendekati deadline. Bahkan, bisa jadi melewati deadline.

Itulah mengapa, ketika suatu lembaga atau komunitas tertentu mengadakan suatu kegiatan, event, seminar, workshop, dan lainnya, kata ini bisa dipastikan akan muncul pada buletin, spanduk, papan pengumuman, atau media lainnya. Hal ini dicantumkan, agar siapa pun yang mau ikut terlibat di dalamnya, bisa mempersiapkan diri semaksimal mungkin sebelum deadline.

 Wallahu a'lam.

Oleh: Gunawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun