Semua orang pasti mengetahuinya, bahwa hidup ini tak selamanya senang. Hidup ini juga tak selamanya susah. Senang dan susah pasti datang silih berganti. Kadang tiba masa-masa sulit, yang kadang membuat hidup ini terasa penuh kepedihan. Namun, kadang tiba masa-masa kegembiraan, yang membuat hidup terasa ringan dan terang.
Sesungguhnya kesedihan, kekecewaan, kegembiraan, kesenangan, dan lainnya hanyalah sementara. Sebagaimana sesaatnya malam ditelan siang. Bila Anda merasa senang dengan sesuatu maka boleh-boleh saja, akan tetapi jangan terlarut dalam kesenangan itu. Sebaliknya, bila Anda merasa kecewa terhadap sesuatu yang mungkin membuat Anda kecewa, maka janganlah sampai terlarut dalam hal itu. Sekali lagi, itu hanyalah sementara.
Bukankah Allah pernah menjelaskan di dalam Kitab Suci-Nya, bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan? Ya, karena memang begitulah hidup ini. Semuanya merupakan ujian dari-Nya. Dia mau melihat, siapa di antara hamba-hamba-Nya yang mampu melewati ujian itu. Yang paling penting adalah bahwa Dia mau melihat, siapa di antara hamba-hamba-Nya yang tetap merasa bersyukur atas segala ujian tersebut. Karena memang semuanya hanyalah sementara.
Wallahu a’lam.
Oleh: Gunawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H