Setiap hari kita selalu diperhadapkan dengan sesuatu yang baru. Entah itu, kita dapatkan dari orang lain maupun dari pengalaman kita sendiri. Di saat kita duduk, berjalan, bahkan tidur sekali pun. Cara memperoleh pun bisa melalui pendengaran, penglihatan, dan perasaan. Sesuatu yang kita dengar, lihat, dan rasakan juga bermacam-macam. Semua itu, akan terasa abadi bila kita bisa dan mau mengabadikannya melalui tulisan.
Berbagai pengetahuan, ilmu, dan pengalaman yang kita peroleh akan bermanfaat bilamana kita berbagi kepada orang lain. Dan salah satu cara untuk menyampaikannya adalah lewat tulisan. Cara ini sangat efektif, mengingat sebuah tulisan bisa dijangkau oleh masyarakat luas tanpa harus bertatap muka. Di sisi lain, ide dan gagasan kita secara runtut hanya bisa disampaikan lewat tulisan.
Menulis juga, menurut saya, dapat memperpanjang umur seseorang. Ya, tulisan yang ditulis oleh seseorang merupakan "nyawa kedua" walaupun "nyawa aslinya" sudah tidak berhembus lagi. Karya tulis inilah yang dapat membuat kita hidup kembali.
Mungkin orang lain belum pernah bertemu dan melihat kita secara langsung, namun dengan adanya karya tulis tersebut, orang lain bisa mengetahui keberadaan kita. Orang lain bisa mengetahui pemikiran, ide, dan gagasan kita.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang, mari kita abadikan setiap langkah kehidupan kita. Usahakan sebisa mungkin agar Anda dapat menuliskannya dalam lembaran kertas atau laptop atau pun alat bantu lainnya. Tumpahkan semua pemikiran, pengalaman, dan pengetahuan Anda dalam bentuk tulisan. Abadikan dirimu lewat tulisan!
Wallahu a'lam.
Oleh: Gunawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H