Apakah hanya itu yang beliau lakukan setiap hari? Tidak. Beliau adalah salah orang yang super sibuk. Mulai dari mengajar di kampus UNESA sebagai tempatnya mengabdi, mengisi seminar dan/atau workshop dari daerah ke daerah, dan seabrek aktivitas lainnya. Namun, semua kesibukan tersebut tidak menjadikan beliau berhenti menulis. Beliau selalu punya waktu untuk menulis, meskipun kesibukan terus "menghadang."
Bagi beliau, kesibukan bisa menjadi "berkah" tersendiri. Beliau akan mengolah kesibukan itu, sehingga lahirlah berbagai tulisan. Kesibukan dan pengalaman kesehariannya adalah menjadi bahan tulisan yang tak pernah habis. Oleh karena kepiawaiannya dalam merangkai kata, sesuatu yang dialaminya setiap hari, beliau berusaha untuk "mengikat" dan membaginya kepada para pembaca.Â
Saya sendiri selalu menikmati tulisan beliau, baik yang di-share di grup WA, maupun di laman Facebooknya. Dan, jika saya cermati baik-baik, ternyata tulisan beliau itu kebanyakan dari pengalamannya sehari-hari. Sungguh luar biasa.
Bagaimana dengan Anda? Masih ragu dan bimbang tentang apa yang ingin ditulis? Yuk, mulailah menulis dari yang dialami. Di situ banyak sekali inspirasi. Saya rasa, jika Anda mau menuliskan dan membaginya kepada para pembaca, itu akan sangat bermanfaat. Yuk, bersegeralah menulis. Urai dan ikatlah setiap apa yang Anda alami setiap hari. Jangan biarkan ia pergi begitu saja tanpa diikat.
Wallahu a'lam.
Oleh: Gunawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H