Mohon tunggu...
Gunawan BP
Gunawan BP Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa. Hanya seorang pemuda yang berasal dari Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB. Mencoba belajar dan berbagi melalui untaian kata dan kalimat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perlunya Sebuah Motivasi

20 Oktober 2017   02:15 Diperbarui: 20 Oktober 2017   03:36 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam melakukan suatu pekerjaan, motivasi adalah satu hal yang perlu bahkan sangat dibutuhkan, menurut saya. Baik itu yang berasal dari luar maupun motivasi dalam diri sendiri. Motivasi inilah sebagai salah satu penyemangat kita dalam melakukan sesuatu. Tanpa motivasi kita pasti kurang bergairah dalam melakukan sesuatu.

Senin, 18 September 2017, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Teman-teman yang bergabung di Grup WhatsApp Literasi WTC yang saya ikuti, sungguh luar biasa. Mereka betul-betul bersemangat untuk belajar dan berbagi lewat tulisan. Padahal grup WA Literasi WTC ini baru dibuat pada 17 September 2017, namun semangat para anggotanya untuk saling berbagi dan belajar sungguh luar biasa. Yang sebelumnya banyak di antaranya hanya menjadi pembaca aktif, sekarang mereka sudah banyak yang memberanikan diri untuk menulis dan memposting tulisannya.

Hal demikian bisa terjadi, karena berkat saling memotivasi di antara para anggota. Ya, saling mengapresiasi tulisan satu sama lain, itulah yang membuat mereka menjadi tak takut lagi untuk menulis dan memposting tulisannya. Bangga dan salut saya sama mereka.

Satu hal juga yang saya garisbawahi, mereka mampu melakukan itu oleh karena adanya motivasi dari dalam diri yang sangat kuat. Tekad dan kemauan serta kesungguhan untuk belajar, itulah yang membuat mereka tetap bersemangat. Mereka tak takut lagi tulisannya salah, dan/atau lainnya. Sebab, sebelumnya juga saya sering katakan pada mereka agar tak usah takut salah atas apa yang ditulisnya, apalagi takut dikritik. Namanya baru belajar. Wajar-wajar saja kalau ada kesalahan atau kekeliruan. Penulis yang sudah top saja, pasti tak lepas dari kesalahan dan kekeliruan dalam tulisannya.

Berangkat dari situlah yang membuat mereka tak ragu lagi untuk mencurahkan isi hati dan pikirannya dalam bentuk tulisan. Tak tanggung-tanggung, ada beberapa di antara mereka yang sudah bisa menghasilkan tulisan dua sampai tiga judul dalam sehari. Luar biasa. Itulah dahsyatnya sebuah motivasi dan saling mengapresiasi.

 Wallahu a'lam.

Oleh: Gunawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun