Mohon tunggu...
Gunawan BP
Gunawan BP Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa. Hanya seorang pemuda yang berasal dari Desa Bumi Pajo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB. Mencoba belajar dan berbagi melalui untaian kata dan kalimat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sehari Tanpamu, Terasa Hampa

5 Oktober 2017   03:00 Diperbarui: 5 Oktober 2017   04:22 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hidupku ini sudah dirasuki oleh dirimu. Bayang-bayangmu terus menghantuiku. Itu acap kali terjadi. Engkau selalu datang dalam kehidupanku. Engkau selalu menemaniku. Entah itu di kala aku senang, susah, sedih, gembira, maupun galau, engkau tetap saja setia menemaniku. Sehingga, dirimu sudah cukup membekas di hatiku.

Sehari tanpamu, diri ini terasa hampa. Hampa karena jauh darimu. Aku sangat takut jika suatu saat engkau betul-betul menjauhiku. Aku mohon padamu, agar engkau tak akan pernah menjauh dariku. Dampingilah aku dalam suka maupun duka. Jangan biarkan aku merasakan kesepian tanpa dirimu di sampingku.

Kini, engkau tiada duanya. Engkau sudah menyatu dengan jiwaku. Semoga ini bisa terus terjaga hingga aku tak bisa lagi bernapas.

Tanpamu, barangkali aku tak bisa berbagi. Tanpamu, mungkin aku tak bisa berkarya. Ya, berkat dirimulah, sehingga aku terus dan tetap bersemangat untuk berbagi dan berkarya.

Teruslah menemaniku. Kumohon, jangan sampai engkau menjauh dan lari dariku. Tetaplah berada di sampingku. Temanilah aku apa adanya. Jangan biarkan diri ini kosong, hampa, tanpa kehadiranmu.

Engkaulah cahaya hidupku. Engkaulah penyemangat hidupku. Engkaulah yang selalu membuatku terus tersenyum walau dalam keadaan sedih. Engkaulah yang selalu menghibur dan mengobatiku di kala hati sedang dilanda penyakit. Engkaulah yang mengajarkanku, agar tetap rendah hati dan terus bersabar. Engkaulah yang membangunkanku di kala aku sedang tertidur pulas, demi bersujud dan bermunajat kepada-Nya. Teruslah bersamaku walau hanya dalam mimpi.

 Wallahu a'lam.

Oleh: Gunawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun