Salah satu tempat untuk mendapatkan inspirasi atau ide sebagai bahan untuk ditulis adalah toilet. Saya mengatakan demikian, sebab saya sering mendapatkan banyak ide ketika berada di dalam toilet (kamar kecil). Maaf, jangan pikir yang aneh-aneh ya. Ini hanya persoalan tempat untuk mendapatkan inspirasi saja.
Iya, memang betul. Itu yang saya alami. Entah mengapa, setiap kali saya berada di dalam kamar kecil selalu saja muncul di benak saya berbagai ide untuk ditulis. Ide-ide pun kemudian saya kembangkan menjadi sebuah tulisan. Pokoknya, selalu saya mengabadikannya. Bahkan, judul tulisan ini pun lahir ketika saya berada di kamar kecil (toilet). Sesaat kemudian setelah keluar dari kamar kecil, tulisan ini pun lahir dan berkembang biak.
Itulah nilai plus-nya seorang penulis. Di mana saja ia berada, selalu saja bisa menemukan ide untuk kemudian ditulis menjadi tulisan-tulisan. Butiran-butiran ide yang ia temukan, sebisa mungkin ia akan mengolahnya sehingga mampu menghasilkan sebuah tulisan yang nantinya akan dikonsumsi atau dibaca oleh para pembaca.
Di tempat yang sunyi akan bahan bacaan saja, seperti toilet, bisa saja ia menemukan ide dan inspirasi. Apalagi kalau ia berada di tempat yang ramai akan bahan bacaan, seperti perpustakaan, toko buku, atau tempat lainnya. Barangkali, itu bisa menjadi hal yang luar biasa bagi seorang penulis.
Jadi, Anda yang di sana. Ayo, menulislah. Temukan ide dan inspirasi di mana pun Anda berada. Uraikanlah ide-ide tersebut menjadi sebuah tulisan, sehingga bisa dikonsumsi oleh orang lain. Mari, kita sama-sama belajar menulis. Menulis, menulis, dan menulislah wahai Anda yang ada di sana. Iya, Anda yang sedang membaca tulisan ini. Menulis, yuk!
Wallahu a’lam.
Oleh: Gunawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H