[caption id="attachment_360264" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi dangdut koplo/Kompasiana (Kompas.com)"][/caption]
Bentuk Hiburan di kapal bisa dibilang sangat terbatas, tidak ada siaran televisi Indonesia yang nyaman untuk di tonton terutama siaran bola dan berita yang menurut saya sangat penting, tapi kemudian dengan begitu timpangnya pemberitaan antara pihak yang merasa menjadi pemenang dan pihak yang tidak seharusnya kalah maka saya lebih suka mencari berita dari media online tapi juga bukan media online yang hanya dikelola oleh redaktur, tapi media online yang mengakomodir opini-opini bebas dari setiap kepala yang berpikir, karena kembali mengutip kata-kata dari motivator Dr.Ary Ginanjar Agustian saya bisa menemukan “Anggukan Universal” dari setiap hasil pemikiran setiap orang yang menuangkan hasil berpikir mereka kedalam bentuk tulisan.
Ko malah jadi serius, heheheh tapi tidak mungkin terus kita membaca dan menonton karena selain kadang bosan dan jenuh melanda, kita juga berhadapan dengan sinyal yang kadang ilang timbul disini, jadi musti ada hiburan alternative nah bermodalkan hardisk 1 TB dan Laptop kesayangan yang sudah 4 tahun “Nginthil” kemana-mana saya bisa menghilangkan kebosanan dengan senang hati. Jangan Tanya isinya, didalam hardisk itu sama sekali tidak ada laporan atau tugas yang semestinya ada, tapi hanya ada film dan berbagai macam jenis musik, dan jangan Tanya lagi film jenis apa yang ada di dalamnya heheheh…..Tentu saja film yang begituan ada karena kadang saya harus memberi ujian kepada yang “nyangkut” di bawah, apakah dengan melihat yang begituan masih bergerak tangkas atau malah tidak berminat sama sekali, nah apabila hasilnya diam seribu bahasa maka segera saya bisa menghubungi Dr.Boyke atau Dr.Naek L Tobing hehehehehe
Khusus Ke musik dangdut koplo saya bukanlah ahlinya untuk mendifinisi kenapa musik yang sangat cocok di dengarkan pada saat suntuk bisa diberi mana demikian karena setau saya koplo adalah sejenis narkoba yang sangat tenar ketika saya SMP, tetapi saya rasa kiblat musik dangdut harus segera berpindah dari Holywoodnya Indonesia di Jakarta ke panggung-ke panggungnya para pemusik dangdut koplo di daerah seputaran Jawa Timur sampai Jawa Tengah bagian barat, karena menurut saya pribadi semacam Grup Musik a.k.a Orkes Melayu Dangdut koplo semisal Palapa, Monata, dan Sera adalah penyuguh musik yang sederhana dan tidak rumit untuk di dinikmati, tanpa ada embel-embel dibelakangnya kita diharuskan tahu apa cerita dibalik si artis itu, kita sudah terlalu jenuh dengan pekerjaan dan hanya ingin mendengarkan musik untuk melepaskan penat, dan itu yang saya pribadi dapat dari para penyanyi-penyanyi koplo, bukanya sekali menyanyi dengan baju yang minim dan dengan goyangan yang neko-neko,kemudian masuk acara gossip murahan di televisi dengan membuat kontroversi, ya maaf maaf kate “cewe” yang kaya gitu dapat murah di manga dua, Enaknya dimana menikmati musik tapi sambil mau tak mau teringat si penyanyi itu habis jadi janda lagi ‼!...itu kenapa menurut saya kiblat dangdut harus segera berpindah.
Tidak lengkap rasanya apabila membahas tentang Dangdut koplo apabila tanpa membahas para pembawa lagu atau penyanyinya, dan kebetulan saya sangat mengagumi beberapa diva entah dari Monata, Palapa, ataupun Sera soalnya saya pribadi tidak memahami perbedaan diantara grup-grup musik tersebut yang jelas saya hanya mengagumi dan yang menurut saya paling “berkuliatas” diantara sekian banyak penyanyi koplo yang ada dari segi suara yang bisa menghilangkan jenuh, karena kadang para penyanyi itu itu tampil dengan baju minim atau bergoyang dengan tidak wajar saya anggap bonus, karena maklum saja saya kan yang suka hahahah
1.Lilin Herlina
Untuk nomor satu dan dedengkotnya para penyanyi koplo saya memasukan nama lilin herlina penyanyi kawakan yang sudah sejak pertama saya tau music koplo sampai saat ini masih eksis, kalo kata Capt.Eko Lilin Herlina itu penyanyi sejuta. Bukan satu lagu harganya satu juta tapi penyanyi dengan sejuta lagu yang bisa dia bawakan, dari nada tinggi, nada rendah di babat semua sama beliau.
2.Rena KDI
[caption id="attachment_343187" align="aligncenter" width="300" caption="Mba Rena :)"]
Hampir sama dengan Seniornya Rena KDI memiliki suara sangat nikmat, saya malah tidak tahu tahun berapa dia jebol dari acara music-musikan KDI, tapi mungkin keterbatasan saya tentang beliulah yang bisa membuat satu lagunya bisa saya “setel” sehari selamam tanpa bosan
3.Nena Vernanda
[caption id="attachment_343186" align="aligncenter" width="300" caption="Hay Mass :-*"]
Salah satu penyanyi koplo kegemaran saya Karena selain suaranya merdu juga sangat interaktif dengan penonton jadi tidak pernah bosan apabila melihat Nena beraksi di videonya hehehe
4.Mayasari
[caption id="attachment_343188" align="aligncenter" width="300" caption="Imutnyeee :)"]
Langsung Membuat saya jatuh hati ketika pertama kali melihat video bajakanya ketika menyanyikan lagu “Kereta Malam”, Senyum manis dan tingginya yang semampai langsung membuat saya luluh ……T_T
5.Via Vallent
[caption id="attachment_343190" align="aligncenter" width="300" caption="Mba Via "]
Tidak ada yang bisa saya katakan lagi ketika harus membahas tentang si cantik ini, dan dengan senyuman kalemnya bisa membuat para penonton yang menyaksikan SERA di Solo bisa langsung menghentikan tawuranya dan kembali bergoyang menikmati iringan lagu, kadang apabila didengar suaranya kurang sempurna tapi menurut saya disitulah letak keseksian suaranya jadi kalo ada yang mendebat tentang Via Vallent akan saya bantai habis hahahah
6.Dwi Ratna
[caption id="attachment_343192" align="aligncenter" width="300" caption="Kalem :)"]
Hampir Lupa sama idola satu ini, soalnya suaranya sudah jarang di temukan di CD-CD bajakan yang baru, tapi suara lembut dan mengalun serta tingkah lakunya yang kalem di panggung membuat beliau menempati sisi hati terdalam, biasanya beliau jago mambawakan lagu-lagu sendu dan campursari :)
7.Shodiq
Ya ya ya biar adilah saya masukan nama beliau kan berimbang hehehe, dengan ciri khas rambut gimbal rasta, kurus, hitam dan suara yang pas-pasan sampai-sampai Capt.Sergey, Nakhoda saya dari rusia ketika masih bekerja di abu dabhi mengucapkan kata-kata” The Girl is very beautiful but the man like Monke***”. Sempet “Gondok” juga sama omongan bule satu itu, tapi ya emang bener juga si, cuma kan si Sergey tidak tau penyanyi yang setau saya seangkatan dengan Lilin Herlina itu memiliki basis masa sendiri yang menjadi penggemar setia beliau, dengan masa lalu kelam yang beliau memiliki serta kemampuan untuk menenangkan massa yang mengamuk, seorang Shodiq adalah penyanyi yang memiliki Kharisma Luar Biasa.
Kok jadi panjang gini nulisnya semoga yang baca tidak bosan hahaha, kemudian disempatkan lagi menonton Palapa, Sera, atapupun Monata Terserahlah yang penting Jenuh hilang serta sebutkan siapa Diva yang paling di gemari…kalo saya sampai saat ini masih seorang “Vianisty”‼!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H