Mohon tunggu...
Gunawan Maulana
Gunawan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN-T UNDIP 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menarik! Mahasiswa KKN-T Undip Ajak Masyarakat Desa Tambaksari Optimalkan Potensi Limbah Organik Melalui Budidaya Maggot

22 November 2024   16:30 Diperbarui: 22 November 2024   17:23 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama warga dan pembudidaya di Desa Tambaksari dalam penyerahan majalah (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kendal (10/11/2024) - Mahasiswa perikanan dalam kegiatan KKN Tematik UNDIP 2024, melakukan program edukasi budidaya larva Black Soldier Fly (maggot) dengan memanfaatkan sisa-sisa limbah organik dari rumah tangga.

Limbah organik yang merupakan salah satu produk sisa dari aktivitas rumah tangga yang seringkali belum mendapatkan pemanfaatan optimal. Dimana sebagian besar limbah rumah tangga cenderung dibiarkan begitu saja, bahkan terkadang berpotensi menimbulkan penyakit serta masalah lain akibat kurangnya penanganan yang tepat. Mayoritas masyarakat Indonesia umumnya menganggap limbah organik sebagai entitas yang tidak memiliki nilai ekonomi, sehingga seringkali diabaikan. Akibat dari minimnya penanganan limbah ini, dampak pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit pun semakin meluas.

Untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut, Gunawan Maulana selaku mahasiswa KKN Tematik UNDIP melakukan edukasi kepada pembudidaya dan masyarakat khususnya di Desa Tambaksari, Kec, Rowosari, Kendal. Program ini ditujukan kepada warga dan pembudidaya agar dapat lebih memanfaatkan limbah sampah organik agar mejadi barang bernilai jual dan bermanfaat serta menghemat biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan budidaya perikanan.

Program kerja ini terlaksana pada Minggu, 10 November 2024 dengan memberikan edukasi mengenai cara budidaya maggot dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga menggunakan metode pemaparan dan praktik secara langsung kepada pembudidaya dan warga Desa Tambaksari. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian majalah tata cara budidaya maggot dengan sederhana.


Melalui program ini, diharapkan tercipta kontribusi yang bermakna bagi warga dan pembudidaya di Desa Tambaksari. Tujuan utamanya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah organik yang ada. Dengan mengoptimalkan pengelolaan limbah organik rumah tangga melalui budidaya maggot, diharapkan warga dan pembudidaya mampu mengurangi biaya pakan yang tinggi untuk kegiatan budidaya perikanan. Selain itu, program ini merespon masalah lingkungan dengan cara yang berkelanjutan, mengurangi dampak negatif dari limbah organik yang seringkali tidak dimanfaatkan secara efektif.

Dengan demikian, program edukasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung melalui efisiensi biaya, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang dengan membantu mengurangi potensi pencemaran lingkungan serta memberikan solusi konkret terhadap masalah limbah organik rumah tangga.

KKNTematik UNDIP 2024
Nama : Gunawan Maulana
Prodi : S-1 Akuakultur
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL : Dr. Ir. Diana Rachmawati M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun