KOMPASIANA, Yogyakarta-Penghidupan selalu identik dengan persoalan kebutuhan dasar manusia .Dalam  tata hidup masyarakat  derajad ekonomi memiliki besaran  volume  searah  putaran akal budi dari  individu di masyarakat.
Melakukan fasilitasi kepada warga melalui pemberian ketrampilan, menumbuhkan  kesadaran kolektif , mengembangan kemampuan diri sehingga masyarakat mampu membuat keputusan atas dirinya diyakini  menjadi diantara  ciri-ciri keberhasilan model  pemberdayaan masyarakat .
Itulah rujukan model pemberdayaan masyarakat berbasis lokal yang dapat kita jumpai di Jerukwudel Girisubo Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
 Optimalisasi sumber daya alam,sumber daya lokal serta aset yang dimiliki Desa berlapis  dengan upaya meminang program sektoral sebagai organisasi mitra.
Desain pemberdayaan yang diciptakan selalu berirama sesuai bingkai tata kelola kearifan lokalnya.
Setidaknya terdapat empat tiang penyangga keberhasilan sebagai pilar.
Adalah respon dari dalam warga itu sendiri berupa  partisipasi,keberlanjutan yang terencana  dari masing -masing anggota masyarakat, dan kerjasama tiim serta keberpihakan kebijakan atas kegiatan berbasis kebutuhan_ (gunawan aribowo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H