Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Saya merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Mataram. Saya memiliki riwayat pendidikan sbg : SMA N 1 Sumbawa, SMP N 2 Sumbawa, SDN 1 Sumbawa dan sekarang masih menempuh studi S1 di Universitas Mataram

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Unram Kenalkan Sistem Irigasi Tetes di Salut

17 Juli 2021   13:07 Diperbarui: 17 Juli 2021   19:02 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Salut, Kec. Kayangan, Lombok Utara - (17 Juli 2021)

Sebanyak 15 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram yang diterjunkan di dusun Sambik Rindang, Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan KKN yang berlangsung semenjak 21 Juni 2021 ini membawa inovasi baru bagi perkumpulan petani hortikultura di desa Salut khususnya dusun Sambik Rindang yakni pengunaan Irigasi Tetes pada komoditas hortikultura tanaman semusim semisal cabai, terong, tomat dan timun.

Kelompok tani desa Salut masih menggunakan irigasi konvensional dalam mengairi lahan tanaman hortikultura. Penggunaan irigasi konvensional ini sangatlah tidak bersahabat dengan biaya produksi yang bisa di bilang boros. Hal ini dikarenakan tanaman holtikultura ini belum tentu menggunakan kuantitas penggunaan air yang sama.

foto-irigasi-tetes-2-60f27a8f06310e1972273ba2.jpeg
foto-irigasi-tetes-2-60f27a8f06310e1972273ba2.jpeg
Irigasi tetes merupakan metode pemberian air tanaman secara kontinu memakai pipa berlubang berukuran kecil di sela-sela tanaman cabai. Sehingga penggunaan air dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Penerapan Irigasi Tetes di Dusun Sambik Rindang ini sendiri dilakukan di lahan seluas 1 are sebagai percontohan bagi kelompok tani yang berada di desa Salut. Penerapan metode ini dapat mengoptimalkan tenaga dan biaya produksi dikarenakan pengunaan air yang minim.

Program kerja KKN Universitas Mataram di Salut berupa Irigasi Tetes ini diharapkan mampu meningkatkan hasil panen petani di Salut dan dapat terus bertani bahkan saat musim panas sehingga terciptanya ketahanan pangan. Selain itu, penggunaan air pada irigasi tetes ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah kekeringan di beberapa dusun di desa Salut, yang mana irigasi tetes memiliki penggunaan air yang tergolong minim sehingga diharapkan air dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun