Mohon tunggu...
Muhammad Rivani Gunawan
Muhammad Rivani Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Writer, Graphic Designer, Traveller

Nama Saya Muhammad Rivani Gunawan, Selain menulis saya juga senang berolah raga, desain grafis dan belajar hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Islam di Akhir Zaman

8 Mei 2017   21:39 Diperbarui: 8 Mei 2017   22:13 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

By: Muhammad Rivani Gunawan

Assalamualaikum…..

Berbicara mengenai  Islam, saat ini berada dalam kondisi yang sangat terdesak. Belum lagi hampir semua media yang dikuasai oleh orang-orang kafir itu berani menjelek-jelekkan Islam secara terang-terangan. Bahkan memfitnah ulama’-ulama’ besar sebagai teroris. Di suatu acara infotainment yang pernah saya saksikan, bahkan secara jelas mereka mengatakan bahwa orang yang berjenggot mempunyai aliran Islam yang ekstrimis. Dan banyak lagi usaha-usaha mereka untuk melenyapkan Islam dari muka bumi.

Sungguh sangat mengecewakan. Maka benarlah perkataan Rasulullah saw. Bahwa Islam datang dari keadaan asing maka akan kembali menuju asing. Beberapa kasus seperti pelecehan Charles Hebdo terhadap Rasul saw. juga sempat mewarnai hampir seluruh televisi di seluruh dunia. Bukannya Islam didukung dalam hal ini, malah dituduh teroris dengan kabar dibunuhnya Charles Hebdo oleh sekolompok orang yang diduga beragama Islam.

Maka apa yang umat Islam lakukan saat ini?

Beberapa dari kita mungkin kecewa ketika mendengar Umat Islam saling membid’ahkan saudaranya sendiri. Saling memfitnah sesamanya. Saling berselisih pendapat yang ujungnya menimbulkan perpecahan. Dapat tertipu dengan berita-berita di media yang sebenarnya ingin mencoreng nama Islam di mata dunia. Kita merasa diri kita yang paling benar dan paling dekat dengan sunnah rasulullah, lantas langsung mengkafirkan orang yang tak sependapat dengan kita. Aneh sekali. Padahal musuh kita sudah jelas dalam Al Qur’an.

Sebuah hadis diriwayatkan daripada Thauban r.a., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setelah aku wafat, setelah lama aku tinggalkan, umat Islam akan lemah. Di atas kelemahan itu, orang kafir akan menindas mereka bagai orang yang menghadapi piring dan mengajak orang lain makan bersama.”

Maka para sahabat r.a. pun bertanya, “Apakah ketika itu umat Islam telah lemah dan musuh sangat kuat?”

Sabda Baginda SAW: “Bahkan masa itu mereka lebih ramai tetapi tidak berguna, tidak berarti dan tidak menakutkan musuh. Mereka adalah ibarat buih di laut.”

Sahabat bertanya lagi, “Mengapa seramai itu tetapi seperti buih di laut?”

Jawab Rasulullah SAW, “Kerana ada dua penyakit, iaitu mereka ditimpa penyakit al-Wahn.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun