No.94
Empat orang anak tanggungbertemu di tempat “ngabuburit” saat menunggu buka puasa. Mereka masing-masing saling memamerkan prestasi mereka dalam berpuasa. Sebutlah nama mereka Amir, Umar, Danu, dan Adi.
------------------------
Amir : “Hebatkan, saya sudah dua puluh hari ini berpuasa tanpa sehari pun batal.”
(Amir membanggakan dirinya sambil menepuk-nepuk perutnya)
Umar : “Lah, gua,dua puluh hari puasa kagak pernah batal juga, udah gitu tiap malem terawih gak pernah ketinggalan satu rakaat pun.”
(Umar membanggakan dirinya sambil menepuk-nepuk dadanya)
Danu : “Yah, belum apa-apa,ane nih,ndak pernah batal, ndak pernah ninggalin terawih, tiap malem ane ikut tadarusan ampe sahur…”
(Danu tak mau kalah memamerkan prestasinya)
Adi: “eh,…ehm….”
(Adi lama tak menjawab. Penasaran teman-temannya menunggu)
Adi: “ eehm, kalau aku,…ya, ...ikut semuanya, tadarusan ikut sampe subuh, terawih apa lagi, sodaqoh gak ke itung, tapi nih hebatnya aku, udah dua puluh hari ini ndak ada yang tahu kalau aku nih sebenernya gak puasa.”.
(Adi menyombongkan dirinya sambil pelan-pelan ngeloyor pergi )
Bekasi, 19 Ramadhan 1434 H
----------------------------------------------
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community
NB :
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Perhelatan & Hasil Karya Peserta Event Fiksi Drama Ramadhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H