Mohon tunggu...
Adien Gunarta
Adien Gunarta Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Suka suka saya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ponsel Pintar dan Orang Dungu

4 Januari 2014   21:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada kisah yang ingin kusampaikan kepadamu. Ini tentang suatu perjalanan pulang. Setelah kajadian pencopetan ponselku yang berwarna kuning itu, aku berhenti untuk naik bus patas. Ia sungguh sama saja beresiko dengan bus ekonomi. Atau malah lebih berbahaya. Aku lebih suka berdandan sederhana, membaur dengan rakyat kebanyakan. Aku sungguh telah muak untuk sering kali membayar lebih mahal dari orang kebanyakan di banyak kendaraan umum. Aku ragu apa alasannya.

Saat itu sudah malam, aku menuju Probolinggo dengan sebuah bus ekonomi. Aku duduk di antara dua orang di bangku bertiga. Kutanya mereka mau turun mana dan pertanyaan basa-basi pada umumnya. Kau tahu? Basa-basi itu penting. Ia adalah bagian dari keramahtamahan. Maka aku yang introver ini mencoba menjadi ekstrover pada saat tertentu, saat itu. Aku percaya dunia ini masih bisa diselamatkan. Namun aku sangat kecewa. Pembicaraan kami terjadi searah. Mereka seperti ogah-ogahan berbicara dengan orang asing.

Di sebelah kanan, dekat jendela, seorang remaja lelaki adalah seseorang dari kelautan atau pelayaran, aku tak sebegitu ingat. Ia baru dari Jakarta untuk mengambil ijazahnya. Kemudian sangat hambar. Aku mengalihkan kepada pria sebelah kiriku. Ia malah ketus sekali. Sumpah serapah sendirinya menyerbak dari pikiran terdalamku dan aku percaya aku agak ajaib. Ia pasti menyesal telah bersikap demikian. Aku berhenti mencoba meramah kepada mereka berdua, ketika mereka telah sibuk tenggelam pada smart phone mereka masing-masing. Aku berdoa: mudah-mudahan kecerdasan ponsel yang mereka miliki dapat menular kepada pemiliknya. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun