Penyelamatan Barang Bukti Nazaruddin (bagian 1), Pembukaan

Dear Folks,
Hari Selasa malam, setelah berbuka puasa di tempat Pak Irnanda (Deputi Meneg BUMN) beserta beberapa Alumni ITS. Dibantu dari rekan-rekan TVOne (Bpk Ike dan Bpk Wawan), saya bertemu dengan OC Kaligis.

Pertemuannya sendiri relatif singkat, jam menunjukkan pukul 23.00wib, setelah dia selesai dari acara Jakarta Lawyer Club yang bertempat di Ballroom Hotel Nikko.
Menyampaikan apa yang menjadi keahlian tim kita dalam hal penanganan barang bukti.
Kitapun saling tukar nomor handphone dan pergi.

Sangat disayangkan jika data yang ada pada MN jatuh ke tangan orang-orang yang tidak netral. Dimana mereka mempunyai kepentingan khusus menghancurkan karir seseorang,
entah itu membela MN maupun membela orang-orang yang disebut dalam nyanyiannya.

Telah dilansir di beberapa media bahwa MN akan pasang badan sendirian. Pun juga beberapa politikus dari Demokrat mengatakan bahwa MN adalah orang yang salah sendirian.
Kasus ini belum ada ketok palu dari hakim, hal ini justru menimbulkan kecurigaan publik.

Bungkamnya MN merupakan kesalahan serius bagi terungkapnya mafia anggaran dan penanganan korupsi politik di negeri ini.
Diperlukan tim yang bisa menyelamatkan data-data MN sebagai bukti otektik di pengadilan nantinya. Biarkan MN bungkam tetapi data-data yang ada pada dia yang akan mengungkapkan kebenaran.

Untuk bisa membantu menyelamatkan data-data MN, diperlukan beberapa keahlian khusus diantaranya reverse engineering, forensic analystis, electronic evidence dan ilmu lain yang terkait.