Mohon tunggu...
Guna Reksoko
Guna Reksoko Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Design and video

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

2 September 2024   15:17 Diperbarui: 2 September 2024   15:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

Audit internal adalah proses yang penting dalam manajemen organisasi untuk memastikan efesiensi, efektifitas dan kepatuhan terhadap kebijakan yang berlaku. Dalam lingkuangan bisnis yang terus berubah dan semakin canggih, audit internal menjadi alat strategis yang membantu organisasi untuk mencapai tujuannya dengan mengidentifikasi dan mengelola resiko, serta meningkatkan proses operasional.

Dalam era ketidakpastian ekonomi yang mengakibatkan organisasi di berbagai sector, laporan keuangan menjadi elemen esensial yang tidak hanya mencerminkan kesehatan financial sebuah entitas, tetapi juga merupakan tolak ukur keberhasilan dan integritas pengelolaan keuangan. Namun, fenomena dunia bisnis saat ini tidak dapat dipisahkan dari potensi risiko, tantangan regulasi yang berkembang, serta akuntabilitas yang semakin meningkat. 

Dalam konteks ini, peran audit internal menjadi semakin penting dalam mengatasi dan merespon dinamika yang terus berubah ini. Namun, dalam mengkaji peran audit internal dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan, penting untuk memahami batasan-batasan yang ada, misalnya dalam manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola organisasi. 

Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori keagenan memberikan dasar yang solid untuk memahami peran audit internal dalam hubungan antara pemilik perusahaan (Prinsipal) dan manajemen (Agen). Audit internal dapat di eksplorasi dari berbagai prospektif teori keagenan yang relevan. Teori keagenan menyoroti potensi konflik kepentingan antara pemilik dan manajemen, dengan manajemen memiliki insentif untuk menyajikan informasi yang menguntungkan diri mereka sendiri. Fungsi kunci audit internal adalah memastikan bahwa informasi keuangan yang disajikan oleh manajemen bersifat objektif, akurat, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Teori keagenan  menyoroti kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas dalam hubungan agensi. Audit internal membantu meningkatkan transparansi dengan memastikan bahwa informasi keuangan disajikan dengan jelas dan dapat dimengerti oleh pemilik dan berkepentingan lainnya. Selain itu, audit internal menciptakan akuntabilitas dengan mengevaluasi dan melaporkan secara independen tentang kepatuhan perusahaan terhadap kebijakan dan standar yang ditetapkan.

Pengertian Audit Internal

Audit internal adalah proses evaluasi yang sistematis dan objektif terhadap aktivitas dan pengendalian perusahaan, dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan proses organisasi. Fungsi audit internal mencakup berbagai aspek, termasuk manajemen resiko, pengendalian internal, dan data kelola perusahaan. Dalam konteks laporan keuangan, audit internal berfokus pada memastikan bahwa laporan keuangan disusun dengan benar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) atau standar pelaporan keuangan internasional (IFRS).

Peran Audit Internal Dalam Kualitas Laporan Keuangan

1. Evaluasi system pengendalian internal:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun