Dalang itu seperti pemimpin,sutradara dan dirijen dari pertunjukan wayang itu sendiri. Dalang juga memberi
pengarahan pada para penabuh gamelan,pesinden dan wiraswara. Pengarahan itu dilakukan dengan berbagai
isyarat yang dipahami oleh anak buahnya. Keahlian ini biasanya diperoleh dari bakat turun - temurun dari
leluhurnya. Seorang anak dalang akan bisa mendalang tanpa belajar secara formal. Ia akan mengikuti
ayahnya
selagi mendalang dengan membawakan peralatan, menata panggung, mengatur wayang (nyimping),
menjadi pengrawit, atau duduk di belakang ayahnya untuk membantu mempersiapkan wayang yang akan
dimainkan.
Selama mengikuti ayahnya "ndalang" dalam kurun waktu yang lama -dari kecil hingga remaja- inilah proses
pembelajaran itu terjadi dengan sangat alami, dan rata-rata anak dalang akan bisa mendalang setelah besar
nanti. Tetapi banyak juga seorang anak dalang tidak akan menjadi Dalang di kelak kemudian hari, karena