Isu stunting menjadi perhatian serius dalam konteks kesehatan masyarakat khususnya di Jawa Barat. Stunting menurut Kementerian Kesehatan (2018) adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek. Stunting dapat mengakibatkan adanya gangguan pada perkembangan kognitif dan psikomotorik anak, bahkan dapat berdampak pada kualitas generasi bangsa di masa depan. Stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang dialami anak di Indonesia. Kurangnya pengetahuan tentang bahaya stunting kepada orang tua merupakan salah satu faktor pendukung stunting terjadi.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tahun 2023 menggelar KKN di beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat, dengan tema "Si Penting" (Mahasiswa Peduli Stunting). Dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting, mahasiswa KKN UPI telah turut serta mendukung kegiatan Puskesmas dan Posyandu yang meliputi; pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan pengukuran berat badan agar dapat dipantau tumbuh kembang balita dan anak, Keluarga Berencana (KB), imunisasi, gizi, pencegahan, dan pemeriksaan kesehatan.
Solusi yang dapat kami tawarkan untuk masalah ini yaitu melaksanakan penyuluhan mengenai stunting dengan beberapa metode yaitu pelaksanaan penyuluhan di Posyandu dan penyuluhan di Puskesmas. Penyuluhan ini dilakukan guna untuk meningkatkan pengetahuan warga Kelurahan Cimuning, khususnya orang tua. Karena orang tua adalah orang yang selalu bersama dengan sang anak, dimulai dari masa kehamilan sampai usia 1000 hari pertama kehidupan. Sehingga perkembangan bayi dan anak akan terus dipantau oleh orang tua. Maka dari itu, untuk dapat memantau perkembangan anaknya para orang tua harus dibekali dengan pengetahuan mengenai kesehatan bayi dan anak sehingga dalam pengasuhan anak sesuai dengan standar kesehatan, terutama masalah stunting di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja pemerintah yang fokus pada edukasi kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan stunting. Untuk mengukur stunting pada anak digunakan berat badan menurut tinggi badan. tinggi badan ideal, dan berat badan ideal. Dalam melaksanakan kegiatan ini mahasiswa KKN UPI bekerjasama dengan tim PKK, bidan, Posyandu, Puskesmas dan Kelurahan.
Dilaksanakannya penyuluhan stunting ini dapat membantu program pemerintah dalam mengedukasi masyarakat mengenai stunting khususnya di Kelurahan Cimuning. Sehingga dapat dilakukan pencegahan stunting sejak dini. Petugas kesehatan di Kelurahan, seperti bidan desa serta kader posyandu diharapkan dapat terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit stunting tersebut dan memantau gizi ibu hamil serta bayi untuk mencegah terjadinya penyakit stunting.
Dengan adanya kegiatan KKN ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Cimuning. Sehingga dapat tumbuh dengan sehat, serta mengurangi risiko terjadinya stunting yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak. Dengan melibatkan posyandu dan puskesmas sebagai pusat kesehatan masyarakat di tingkat Kelurahan dan Kecamatan, diharapkan pesan tentang pentingnya gizi yang baik dan pencegahan stunting dapat tersebar lebih efektif.
