Mohon tunggu...
Gunadi Cahaya
Gunadi Cahaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terus Tuai Prestasi, Tunjukan Mahasiswa SGU Tidak Terpengaruh Kasus Sengketa Lahan

5 Maret 2017   02:42 Diperbarui: 5 Maret 2017   02:48 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya memiliki kualitas secara akademik yang memadahi. Swiss German University terus membuktikan diri sebagai salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia di usianya yang masih sangat muda. Pada awal 2017 saja, tercatat sudah berbagai prestasi di bidang akademik maupun non-akademik yang dicatatkan kampus yang berlokasi di Prominence Tower, Alam Sutera, Tangerang, Banten ini.

Yang terbaru SGU Gaspro Racing Team meraih “Double Winning” pada Eshark ROK Cup 2017 Asia Zone Round 2. Kemenangan ganda ini dicatatkan pada kategori universitas dengan menempati urutan pertama dan pada kategori nasional menempati urutan ketiga. Kemenangan ganda ini adalah yang kedua bagi SGU Gaspro Racing Team di awal tahun 2017 ini, yang kembali menegaskan bahwa Swiss German University (SGU) juga memiliki kompetensi level atas di bidang non-akademik.

Sementara di bidang akademik, seperti penulis ketahui beberapa waktu lalu, Swiss German University (SGU) memberangkatkan lebih dari 200 mahasiswa untuk menjalani program magang di berbagai Perusahaan Multinasional terkemuka di Swiss, Jerman dan Austria. Selain itu, enam dosen SGU yang melakukan program penelitian dan pengabdian masyarakat, telah lolos seleksi untuk menerima pendanaan dari KEMENRISTEKDIKTI. Dari dua prestasi tersebut, menunjukan bahwa secara akademik Swiss German University (SGU) tidak perlu diragukan.

Terkait Gedung Perkuliahan yang telah berpindah di Prominence Tower. Sedikitpun tidak mengurangi semangat seluruh civitas akademik SGU yang memulai semester baru di akhir februari ini. Mahasiwa berpandangan bahwa Gedung Perkuliahan hanyalah salah satu elemen yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar. Sementara masih banyak elemen lain yang berkaitan dengan kualitas tidak mengalami perubahan, bahkan terus berkembang seiring waktu. Kepercayaan tersebut tak lain berkat pihak yayasan pengelola yang menjaga komitmen agar hak yang sedang diperjuangkan tidak sama sekali mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Kondisi tersebut sekaligus mementahkan isu bahwa pihak yayasan kehilangan dukungan dan legitimasi dari mahasiswa serta orang tua. Sebaliknya, seluruh keluarga besar Swiss German University (SGU) saling bahu membahu untuk memperjuangkan apa yang menjadi hak dan menata masa depan di gedung perkuliahan baru. Tentunya merupakan sebuah energi positif untuk meneruskan apa yang selama ini sudah dibangun dengan baik oleh pihak kampus.

Satu demi satu prestasi yang dicatatkan mahasiswa Swiss German University (SGU) dari akhir tahun 2016 hingga awal tahun 2017 ini juga menunjukan bahwa tidak ada pengaruh pada kegiatan mahasiswa, terkait pemblokiran akses kampus secara sepihak yang dilakukan oleh pihak PT. BSD 16 Desember lalu.

Sebagai pemerhati dunia pendidikan yang kebetulan cukup update atas perkembangan kasus SGU dan PT. BSD ini. Saya berharap sengketa yang terjadi dapat segera terselesaikan dan kedua belah pihak menemui kata sepakat.

Sekian sedikit ulasan saya mengenai salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia ini. Salam!!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun