Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Terbongkar Rahasia Menjadi Kompasianer Sejati

16 Maret 2015   15:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:34 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi / Kompasiana.com

[caption id="" align="aligncenter" width="515" caption="Ilustrasi / Kompasiana.com"][/caption] Jika ingin menjadi Kompasianer sejati tidak bisa hanya sekedar nulis yang bagus dan berkualitas tinggi. Menulis apapun bisa di sini. Boleh curcol, boleh gosip boleh juga memindahkan berita dengan gaya bahasa sendiri. Walau dianggap itu tulisan sampah santai saja bro. Namanya kita menulis gratisan ya terserah kita yang penting tidak melanggar aturan (TaC) Kompasiana. Menulis di Kompasiana harus tahan mental dan tahan iman. Kalau tak mau dibully dan dikomentari miring jangan menulis di sini. Menulis saja di diary dan dimasukan lemari dan digembok rapi. kompasiana walaupun katanya jurnalisme warga tapi sudah menjadi sosial media yag cukup diperhitngakan. Kompasiana sudah dianggap sama seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Kunci utama menulis di Kompasiana adalah "sharing and Connecting" yang kalau diterjemahkan bebas adalah saling berbagi dan saling bersilaturahmi. Setelah kita berbagi tulisan kita juga harus blusukan ke artikel teman-teman kita dan saling bersilaturahmi. Saling voted dan saling berkirim komentar. Walau hanya sekedar ucapan terimakasih sudah berbagi (tfs) dan menyimak. Rahasia menjadi kompasianer sejati ya itu blusukannya. Tanpa blusukan anda akan kesepian di Kompasiana. KECUALI KALAU ANDA MEMANG TAK MEMBUTUHKANNYA. Jika setelah menulis lalu anda tinggalkan dan berharap banyak yang berkomentar. Anda harus sekelas dengan Pepih Nugraha atau Jusuf Kalla. Kalau tidak ya mustahil artikel anda akan dikomentari dan divoted oleh teman-teman. Menulis dengan gaya tulisan kita sendiri sangat asyik di sini. Jika memang kemampuan saya hanya menyadur berita saya tetap menulis itu ditambah bumbu sana-sini supaya enak dan renyah dibaca. Tak mungkin saya mencontoh penulis hebat yang katanya untuk menulis cerpen dan reportase butuh berhari-hari dan akhirnya malas menulis karena gak ada yang membaca dan mengomentari apalagi memberikan voted. Hidup di lingkungan media sosial ya sama saja seperti kita berada di tengah masyarakat. Siapa yang memberi akan menerima itu hukum alamiah yang selalu bisa kita terapkan dengan mudah di dunia nyata maupun maya. Jika anda berkunjung ke artikel teman berkomentar santun dan memberikan penghargaan berupa voted (aktual,inspiratif,bermanfaat,dan menarik) pastilah seorang teman yang pengertian akan membalas komentar anda dan akan berkunjung balik ke artikel anda dan melakukan hal yang sama. Itulah indahnya berkompasiana yang sesungguhnya. Memang capek sih, anda harus butuh waktu ekstra memelototi dasboard dan artikel yang anda posting dan teman-teman. Tapi itulah konsekuensi logisnya. Gak mau capek ya gak dapat hasil. Siapa yang menabur dia yang menuai itu berlaku juga di Kompasiana seperti juga di dunia nyata. Siapa yang menabur kebencian dia akan menuai permusuhan, siapa yang menabur fitnah dia akan menuai bala. Berkelompok-kelompok atau bergank-gank, ngerumpi dan bergosip dengan orang-orang yang seide. mencibir mereka yang tak seide itu wajar dan lumrah. Itulah asyiknya dunia Kompasiana. makanya banyak yang sudah keracunan dan ketagihan seperti narkoba yang makin terlena dan sulit sekali melepaskan Kompasiana.  Kecuali kalau memang bertekad kuat ingin hengkang dari Kompasiana. Tapi itu pun tak bisa karena suatu saat dia akan mengintip-intip atau malah bikin akun palsu untuk melampiaskan kekecewaannya. Ya itulah sebagian rahasia menjadi Kompasianer Sejati. Untuk yang benar-benar ingin menjadi Kompasianer sejati harus rajin blusukan, rajin komentar dan  voted artikel teman, rajin membalas komentar teman. itu saja sih rahasianya gak neko-neko amat. Walau pun anda jarang menulis tapi rajin komentar dan voted di artikel teman-teman anda sudah termasuk Kompasianer sejati juga hehehe. Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun