[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Contoh Double Post di Kompasiana (sumber screenshoot Kompasianacom pukul 14:10 WIB/7/1/2015) "][/caption] Tadi malam dan tadi pagi saat saya poting artikel ini dan ini terjadi double post. Jika tidak cepat saya hapus saya bakalan dikirimi surat cinta Admin yang mengingatkan saya posting lebih dari satu kali postingan dalam rentang belum 1 jam karena menyalahi TaC Kompasiana. Sampai saat artikel ini ditulis tadi saya juga lihat Kompasianer lain seperti Mbak Ariyani Na juga berkali-kali terjadi double post. Padahal doble post itu bukan suatu kesengajaan. Entah mengapa jika posting dari tablet sering terjadi double post. Saya mengusulkan agar hal ini tidak terjadi lagi, Kompasiana harus dilengkapi "Script"  atau program yang berfungsi untuk mendeteksi postingan yang sama agar tidak terjadi double lagi seperti yang telah diterapkan di  Twitter, Facebook dan juga Tsu. Eh Tsu saya belum coba posting yang sama, nanti saya akan coba hehehe. Dengan adanya script itu maka kejadian double post tidak akan terjadi lagi. Double post sangat merugikan bagi Kompasiana sendiri karena akan menyebabkan server terbebani dengan postingan yang sama dalam waktu yang hampir bersamaan. Selain itu untuk Kompasianer juga rugi karena pembaca jadi terpecah antara posting asli dan postingan kedua yang isinya sama saja. Selain itu untuk peringatan postingan yang belum 1 jam sudah posting lagi sepertinya Admin masih mengecek secara manual karena masih banyak yang lolos dan postingannya tidak dihapus. Seharusnya bisa dicek secara otomatis dengan script atau program dengan mengecek dan membandingkan waktu postingan terakhir. Jika kurang dari 1 jam postingan tidak dapat di posting. Mungkin itu saja usulan saya semoga bisa mendapat perhatian. Terimakasih. Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H