Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Revolusi Mental: Jokowi Jangan Pilih Menteri yang Tak Cinta NKRI

6 Agustus 2014   03:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:19 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi bakal menjadi presiden dan segera dilantik tanggal 20 Oktober 2014 mendatang. Sudah banyak yang memberi usulan menteri yang akan duduk di kabinet dalam pemerintahan Jokowi-JK. Semua orang-orang yang diusulkan merupakan orang yang ahli dan mumpuni di bidangnya masing-masing. Walau proses gugatan kubu prahara masih berlangsung di MK, namun saya memprediksi Jokowi akan tetap menang dan menjadi presiden yang sah sesuai undang-undang di negeri ini. Kemungkinan kubu prahara akan menerima dengan legowo keputusan MK sesuai dengan janji mereka untuk menunggu hasil dari MK dan siap kalah. Dengan demikian Jokowi akan leluasa menjalankan roda pemerintahan dengan dibantu menteri-menterinya yang akan menjadi ujung tombak pemerintahan Jokowi-JK 5 tahun ke depan. Saya berharap Jokowi sebagai presiden terpilih akan mengangkat pembantu-pembantunya nanti merupakan orang-orang yang kredibel dan cintah tanah air dan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sergta memiliki ideologi yang sejalan dengan Pancasila dan UU 1945. Revolusi mental diharapkan dimulai dari pimpinan tertinggi mulai dari Jokowi-JK para menteri dan pejabat negara. Sehingga rakyat akan mengikut dan akan merevolusi mental masing-masing jika para aparat juga telah merrevolusi mental mereka. Tanpa dimulai dari atas maka rakyat kecil hanya akan ngedumel jika revolusi mental hanya untuk rakyat kecil tapi para pejabatnya memiliki mental yang rusak. Jika Jokowi salah memilih menteri dikhawatirkan akan terjadi ketimpangan dalam pemerintahannya dan bakal terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti dalam pemerintahan pak SBY yang akhirnya beberapa menterinya ditangkap KPK karena tersangkut kasus korupsi. Jokowi-JK sebaiknya melakukan lelang jabatan untuk menteri-menterinya sehingga iperoleh menteri yang kualified dan mumpuni serta mengabdi untu negeri dan berprestasi memajukan kementerian masing-masing yang akhirnya kebijakan para menteri nantinya memajukan dan memakmurkan rakyat Indonesia. Kecintaan tanah air dan NKRI adalah mutlak bagi opara menteri agar tak berlaku SARA dalam menjalankan segala kebijakannya di negeri yang berbhinneka ini. Jangan sampai ada menteri yang hanya mementingkan kelompok dan partainya saja karena inilah sumber kerusakan di setiap instansi dan departemen di negeri ini. Sikap mementingkan kelompok sendiri dalam segala kebijakan akhirnya menjadikan suatu kebijakan itu hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja. Sulitkah mencari orang-orang yang cintah NKRI? Terus terang saya katakan sulit karena demi ambisi kursi menteri bisa saja seseorang mengaku cinta NKRI dan berjiwa pancasilais dan agamis namun ternyata berjiwa iblis. Salam Kompasiana. Sumber gambar : di sini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun