[caption id="" align="alignnone" width="768" caption="sumber foto dari kompasiana/pepih nugraha"][/caption]
Tak dinyana dan tak di duga ada wong ndeso yang namanya melambung di kompaasiana. Ketenarannya yang tak terduga ini banyak menjadi buah bibir dan buah (maaf disensor) serta menjadi perdebatan yang tidak sengit di jagat maya Kompasiana. Betapa tidak seseorang yang ngakunya wong ndeso dan tinggal di pelosok bahkan jauh dari Jakarta, bisa-bisanya numpang tenar di Kompasiana.
Sebagai Jurnalis Warga biasa di Kompasiana (JWK), saya segera mendatangi pak Jokowi untuk meminta klarifikasi kepada beliau apakah benar ada wong ndeso yang numpang beken di Kompasiana. berikut petikan wawancandanya :-D
JWK: Assalamu'alaikum, pak Jokowi, apakabar?
JKW: Wa'alaikum salam, weh kamu lagi? Alhamdulillah kabar saya baik-baik saja. Ada apa ini? Mari silakan duduk.
JWK: Terimakasih pak Jokowi. Bapak memang baik sekali.
JKW: Ya, memang wong saya gak sakit hehe.
JWK: Pak, to the point saja ya pak (ups bahasanya ketinggian). Apa bener bapak sebagai wong ndeso numpang tenar di Kompasiana?
JKW: Lah, yang bilang siapa?
JWK: Ya, itu pak para pembaca yang tidak suka sama bapak. Kalau di Kompasiana disbut Jokowi hater.
JKW: Wah saya gak merasa punya hater mas, saya menduga mereka belum kenal saya saja.