Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mari Menabung Pohon Buah-buahan

14 Mei 2013   18:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:35 5550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mari Menabung Pohon Buah-buahan

Oleh: Gunawan

Bukan uang saja yang perlu ditabung, pohon juga harus ditabung. Menabung pohon sama pentingnya dengan menabung uang. Ungkapan menanam pohon uang ternyata bukan sekedar semboyan atau ungkapan hampa. Menanam pohon sekarang sama dengan menanam pohon yang bisa menghasilkan uang.

Banyak jenis pohon yang bisa ditanam dan bisa menghasilkan uang. Pohon yang langsung ada manfaatnya jika ditanam adalah pohon buah-buahan. Maka jenis pohon inilah yang bisa ditabung dan jika telah berbuah dan panen hasilnya bisa dimakan dan sebagian dijual dan uangnya bisa di tabung ke bank.

Menabung pohon buah – buahan tidak memerlukan modal yang besar. Memang jika kita mampu dan mempunyai modal yang lumayan, kita bisa menanam pohon tanaman industri atau perkebunan seperti kelapa sawit, karet,cengkeh,tembakau, teh, kopi, dan kakao.

Untuk kita yang tak memiliki modal yang besar cukuplah menabung pohon buah-buahan di pekarangan rumah dan lingkungan sekitar kita.

Manfaat Menabung Pohon Buah-Buahan

Menabung pohon buah-buahan tak akan pernah rugi. Apalagi harga buah tak pernah menurun, malah dari hari ke hari harga buah-buahan semakin mahal.Mungkin dikarenakan berkurangnya jenis buah-buahan tertentu, atau malah lahan untuk menanam pohon dengan jenis itu sudah langka. Karena jarang ada yang mau menanamnya lagi.

Menabung pohon buah-buahan juga bisa diatur jangka waktu panennya, seperti halnya deposito yang ada jangka waktu pencairannya mau yang 1 bulanan,3 bulanan atau 6 bulanan. Untuk pohon buah-buahan juga demikian. Mau cepat panen tanamlah pohon buah-buahan yang cepat menghasilkan seperti pohon pisang,pohon pepaya, pohon jambu klutuk, pohon mangga, pohon apel,pohon sawo dan pohon jeruk. Untuk tabungan pohon dengan jangka waktu yang lama bisa kita tanam pohon kelapa,pohon durian,pohon rambutan, pohon manggis,pohon duku, dan lain-lain.

Menabung pohon buah-buahan bisa saja dilakukan di pekarang rumah dengan lahan yang terbatas. Di pinggir-pinggir jalan kompleks perumahan juga bisa ditanami dengan pohon buah-buahan. Seperti yang ada di kompleksperumahan penulis sepanjang jalan warga menanam pohon mangga di depan rumah masing-masing.

Pohon buah-buahan selain bermanfaat untuk dimakan sendiri kalau sudah panen sebagai sumber vitamin keluarga, juga bisa untuk menambah ekonomi keluarga dengan menjual buahnya.

Tak Sulit Merawat

Pohon buah-buahan tak sulit merawatnya, kadang juga tak memerlukan perhatian khusus. Cukup dengan disiram dan dipupuk dengan pupuk kompos seadanya, pohon buah-buahan bisa tumbuh dengan baik. Dengan demikian biaya perawatan pohon buah ini semakin kecil, malah kadang tak memerlukan biaya sedikitpun. Hanya butuh sedikit kesabaran dan ketekunan untuk merawat, menyiram dan menyiangi dari gulma atau rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar pohon yang kita tanam.

Merawat pohon buah-buahan tak sesulit merawat pohon tanaman hias seperti anggrek dan bunga-bunga di taman rumah kita. Kadang setelah kita tanam dan kita biarkan, pohon itu bisa tumbuh dengan sendirinya. Misalnya pohon pisang dan pepaya yang bisa tumbuh dengan sendirinya.

Menabung Pohon Jangka Panjang

Pohon buah-buahan yang memerlukan waktu yang lama untuk masa penanamannya sampai bisa menghasilkan. Seperti pohon durian,rambutan, dan pohon kelapa. Waktu menunggu yang bertahun-tahun tak sia-sia, karena hasilnya juga sebanding. Pohon itu akan berbuah dan panen setiap musimnya. Kadang setahun bisa dua kali musim rambutan atau musim durian. Apalagi poihon kelapa yang akan terus berbuah sepanjang masa.

Menjual buah-buahan juga tak sulit dan selalu laku di pasaran. Seperti kita ketahui bahwa setiap orang suka buah. Jarang orang yang tidak menyukai buah-buahan. Alhasil kita bisa terus memperoleh penghasilan tambahan dari tabungan pohon buah yang kita tanam bertahun-tahun yang lalu.

Tabungan Pohon Bisa Diwariskan dan Menyelamatkan Bumi

Dengan menabung pohon buah sekarang, seperti menanam pohon kelapa, maka yang akan menikmati hasilnya adalah anak-anak dan cucu-cucu kita nanti. Mungkin sekarang kita belum bisa memperoleh hasilnya. Itu artinya kita telah meninggalkan warisan yang berguna dan menjadi harta untuk anak-anak dan cucu-cucu kita.

Orang yang menanam pohon sekarang berarti orang yang tidak egois, karena kita memikirkan masa depan anak-anak dan cucu. Selain dari buah yang dihasilkan oleh pohon yang kita tanam, juga membuat bumi semakin hijau dan menyumbang oksigen untuk dunia dari pohon yang kita tanam itu. Walau sepertinya hanya beberapa batang pohon, tapi efeknya jika setiap orang sadar akan menabung pohon, maka bumi akan semakin hijau dan udara akan semakin bersih. Umur bumi akan semakin panjang dan ancaman global warming bisa sedikit teratasi.

Menabung pohon berarti kita menyelamatkan bumi dari kehancuran akibat global warming dan bencana lain seperti banjir, tanah longsor dan erosi. Dengan menyelamatkan bumi berarti kita menyayangi anak cucu dan kelangsungan hidup mereka kelak.

Kelihatan sepele, hanya menabung (menanam) beberapa pohon saja, tapi manfaatnya sangat besar bagi bumi kita dan kelangsungan makhluk lain yang ada di atas bumi ini.

Jangan Pikirkan Hasil

Saat menanam pohon sekarang, jangan memikirkan hasil dahulu. Tapi kita harus berfikir bagaimana agar pohon yang kita tanam sekarang ini bisa tumbuh dengan baik. Rawewatlah pohon yang kita tanam dengan serius. Berilah sedikit perhatian agar pohon yang kita tanam bisa tumbuh. Setelah agak besar dan pohon itu mampu tumbuh dengan baik barulah perhatian kita sedikit demi sedikit bisa dikurangi.

Pilihlah bibit pohon yang memang kuat dan baik. Belilah bibit dari penjual bibit yang memang sudah terpercaya yang bisa menghasilkan bibit-ibi pohon yang baik. Jika kita mampu membuat bibit sendiri dengan jalan mencangkok ataupun okulasi. Kita bisa lakukan sendiri. Dengan demikian biaya untuk pembelian bibit pohon bisa dikurangi.

Sekali lagi dalam menanam atau menabung pohon jangan pikirkan hasil, anggap itu sebagai tabungan masa depan kitadan anak cucu kita. Apabila kita memikirkan hasilnya sekarang dan selalu mengeluh karena penantian yang lama, akan membuat kita malas dan tak bersemangat untuk merawat pohon yang kita tanam.

Seperti dengan halnya menabung di bank, jangan kita melihat jumlah tabungan sekarang tapi lihat hasilnya nanti. Jika kita rajin menabung setiap hari atau setiap bulan, maka loama kelamaan tabungan kita semakin banyak. Masa tua kita akan tenang dengan terjamin dengan tabungan yang kita miliki dan juga tabungan dari pohon yang kita tanam sekarang.

Gerakan 3M Untuk Menabung Pohon

Seperti nasehat AA Gym tentang 3M. Sepertinya nasehat beliau juga cocok untuk diterapkan dalam hal menabung pohon yaitu:

-Mulai Menabung Pohon dari diri Sendiri

-Mulai Menabung Pohon dari yang Mudah yaitu pohon buah-buahan

-Mulai Menabung Pohon dari sekarang

Setelah kita menerapkan prinsip itu, maka semangat untuk menabung pohon harus kita tularkan kepada seluruh keluarga kita, anak-anak kita, tetangga-tetangga kita dan juga seluruh masyarakat di lingkungan tempat tinggal kiita.

Ayo semangat menabung pohon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun