Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah yang Akan Dilakukan Prabowo dengan Gerindra dan PKS jika Kalah di MK

2 Agustus 2014   13:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:37 3179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Prabowo-Hatta yang kalah di pilpres 9 Juli 2014 (sumber foto: kompas.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Pasangan Prabowo-Hatta yang kalah di pilpres 9 Juli 2014 (sumber foto: kompas.com)"][/caption] Barusan dapat info terbatas dari teman facebook bahwa usaha Prabowo dengan Gerindra dan didukung PKS terus berlanjut walaupun akan kalah di MK nanti. Kekalahan Prabowo di MK sudah diprediksi secara masif dengan terlihatnya tuntutan Prabowo yang banyak salah dan tidak logis secara ilmiah dan banyak typo serta kesalahan hitung yang disebabkan oleh human error dan kalkulator yang kehabisan baterai. Tapi semangat Prabowo untuk menjadi presiden tetap menggebu sehingga tak ada kata kalah dalam kamus Prabowo itu memang benar adanya. Walau bagaimanapun kondisinya ampai titik darah penghabisan dia akan menuntut Jokowi dan antek-anteknya yaitu asing dan aseng. Sungguhpun demikian tim Prabowo seakan sudah kehilangan kendali. Ada berita bahwa sebagian tim advokasinya akan membocorkan kecurangan Prabowo sendiri. hal ini terkait penipuan bahwa honor yang dibayarkan tidak sesuai dengan perjanjian kontrak. Sehingga mereka akan membongkar brok timses Gerindra (sumber). Sebagaimana kita ketahui seumbar tim PKS yang mengatakan buktinya ada 10 truk ternyata sudah diekstrak menjadi 3 bundel saja. Entah bukti apa yang 10 truk itu mungkin truk sampah yang mengangkat nasi bungkus untuk keperluan tim nasi bungkus mereka. Jika usaha ini tetap dilakukan Prabowo dengan PKS dan Gerindra yang tetap solid membenci Jokowi-JK maka perlu diwaspadai dan perlu diambil antisipasi agar mereka tak bisa berbuat seperti itu. Jokowi dan kabinetnya harus bekerja keras dan jangan sampai salah mengambil kebijakan agar tak ada cela agar pemerintahan Jokowi tetap langgeng 5 tahun dan bahkan terpilih lagi sampai tahun 2024. Adapun hal-hal yang kemungkinan akan dilakukan tim yang kalah di pilpres 2014 ini antara lain: 1. Menyusupkan orang dilingkaran Jokowi (Informasi tambahan sebenarnya agen tidur Prabowo sdh ada di tim 11 Jokowi). 2. Menyusupkan orang di kabinet Jokowi melalui kader partai maupun menteri yg berasal dari profesional. Dengan Target menempatkan orang di kementerian / setingkat Menteri yg strategis dan penting yaitu ESDM, BUMN dan Menkopulhukam, Menhan, Panglima TNI dan Kapolri. Kabinet profesional yg tidak berideologi tidak akan loyal pada Jokowi - Jk. 3. Mendelegitimasi Jokowi dengan menyerang komposisi kabinet yg dibentuk Jokowi melalui rekam jejak masing2 Menteri, kemampuan perorangan dll. 4. Mengefektifkan mesin koalisi merah putih atau setidak nya mesin Gerindra di Parlemen untuk intervensi pada proses anggaran. 5. Menunggu kesalahan2 atau kelemahan2 Jokowi, JK dan kabinetnya yg terjadi karena sengaja atau tidak. 6. Mengkonsolidasikan kekuatan massa melalui organisasi2 massa maupun kampus. 7. Memanfaatkan momentum kenaikan BBM untuk menggerakan massa besar2an. 8. Menggunakan isu-isu populis seperti TKI, Petani, Buruh dll untuk pembusukan dan mendelegitimasi pemerintahan Jokowi. 9. Delegitimasi dilakukan secara sistematis dan masif melalui pembentukan opini menyerang kebijakan Jokowi - Jk. 10. Menguji kekuatan Jokowi di 3 bulan pertama. 11. Pada 3 bulan ke dua memaksimalisasi tekanan politik dan massa. 12. Di 6 bulan terakhir mobilisasi massa besar2an. Walau poin-poin diataas masih kemungkinan namun bukti-bukti sumber refferensi berita kompas.com yang penulis kumpulkan ternyata mendekati dengan poin-poin tersebut. Diantaranya berita bahwa Prabowo meminta agar pendukungnya datangi MK saat sidang Agustus ini. bahkan rencana pembentukan pansus pilpres di DPR yang akan menguliti kecurangan pilpres yang mereka tuduhkan itu. Nah itulah hal-hal yang mungkin akan dilakukan jika mereka tetap kalah di MK. Point-point diatas aja sebagai gambaran bahwa apapun bisa dilakukan untuk menggagalkan pemerintahan yang sah asal didukung rakyat. Jika rakyat tak mendukung 1001 cara dilakukan pun tak akan berhasil. Semoga saja pemerintahan Jokowi-JK didukung oleh sebagian besar rakyat Indonesia yang sadar dan mau merevolusi mental kita masing-masing agar negeri kita maju dan berjaya dan rakyatnya hidup makmur sejahterah aman dan damai. Salam Kompasiana. Refferensi: http://nasional.kompas.com/read/2014/08/01/12461061/Kubu.Prabowo-Hatta.Minta.Para.Pendukung.Datangi.MK.pada.6.Agustus http://nasional.kompas.com/read/2014/08/01/14373531/Apa.Pun.Putusan.MK.Kubu.Prabowo-Hatta.Tetap.Kuliti.Kecurangan.Pilpres.di.Pansus.DPR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun