[caption id="" align="aligncenter" width="546" caption="Demo para Dokter (Sumber Foto: Kompas.com)"][/caption]
Memang masuk penjara itu memalukan, apapun profesi atau pekerjaan kita. Sebaiknya jangan sampai kita berurusan dengan hukum. Tapi jika terpaksa dan tak bisa dielakan maka mau tak mau kita harus bertanggung jawab.
Maraknya suap dan kolusi hukum adalah diakibatkan rasa malu jika harus berurusan dengan hukum apalagi sampai dipenjara. Maka jalan pintas seperti menyuap petugas alias damai ditempat atau damai perkara marak dilakukan. Hal inilah yang membuat para petugas dan penegak hukum bermain dan memperkaya diri.
Melanggar hukum memang sangat memalukan, namun karena merasa hukum bisa dibeli, pelanggaran demi pelanggaran pun terus dilakukan. Lemahnya penegakan hukum dan ketidak adilan dalam hukumlah yang menyebabkan ini terjadi.
Berikuit ini adalah profesi yang sangat memalukan jika harus dipenjara:
Pejabat Negara dan Aparat Penegak Hukum
Profesi pejabat negara yang paling tinggi yaitu presiden,menteri,anggota dewan sampai lurah atau kepala desa dan seluruh aparatnya termasuk PNS, sangat memalukan jika sampai masuk penjara. maka diusahakan bagaimana mereka jangan sampai masuk bui walau kadang sudah melakukan kejahatan. Maka tak heran kong kal kong dan permainan hukum bisa dilakukan oleh mereka agar samapai jangan dijebloskan ke penjara.
Demikian juga dengan aparat penegak hukum seperti polisi,jaksa,hakim,pengacara, mereka semua akan sangat malu jika masuk penjara. Jadi tak ayal saling menutupi dan melindungi bagi aparat yang bersalah sudah biasa di negeri ini.
Publik Figur
Publik figur seperti artis,guru,ustadz,pemimpin agama,tokoh masyarakat sangat memalukan dan karirnya akan hancur jika masuk penjara. Memang ada juga sih artis yang santai-santai saja walau mantan narapidana. Sehingga profesi ini sangat rentan pemerasan yang dilakukan aparat agar mereka tidak samapai dibui.
Dokter, Dosen dan Profesor