Motor matic sekarang menjadi idola wanita remaja dan dewasa. Motor matic yang mudah dikendarai ini akhirnya menjadi pilihan para wanita "pemberani" untuk mempercepat mobilitasnya. Untuk ibu-ibu sangat membantu jika suami tak sempat mengantarkan maka dengan motor matic dia bisa mengantar anak-anak sekolah dan berbelanja dengan mengendarai motor maticnya. Para mahasiswi juga banyak yang mengendarai motor matic ini untuk aktifitasnya ke kampus. Ketimbang naik angkot yang kadang tidak aman dan kadang berat di ongkos. Mereka lebih memilih  naik motor matic karena lebih sporty dan trendy dengan pilihan warna yang disesuaikan dengan selera para wanita. Dibalik keunggulan motor matic ada yang perlu diwaspadai bagi pengendaranya terutama kaum wanita ini. Saya sering menjumpai seorang pengendara wanita jatuh dari motor maticnya di jalan raya. Pernah tiba-tiba seorang ibu jatuh "nyungsep" padahal jalanan rata dan mulus. Seperti kejadian kemarin ketika saya mengantar istri belanja, ada seorang ibu yang tiba-tiba jatuh di jalanan juga mengendarai matic. Apa yang membuat para pengendara matic mudah terjatuh? Ternyata penyebabnya ada beberapa faktor diantaranya: 1. Baru Belajar Banyak pengendara matic yang baru belajar tapi sudah berani mengendarai maticnya di jalan protokol. Karena kurang terlatih maka pengendara sering sembrono dan gugup jika ada kendaraan menyalibnya tiba-tiba sehingga mudah terjatuh.Keseimbangan tubuh belum stabil dan tidak terjaga dengan baik karena tidak terlatih. 2. Salah menggunakan rem Motor matic kedua tuas rem depan dan belakang ada di stang. Beda dengan motor manual dimana rem belakang ada di pedal kaki sebelah kanan. Hal ini yang sering menyebabkan jatuh. Salah menarik tuas rem depan untuk berhenti tiba-tiba yang menyebabkan roda depan mudah tergelincir dan jatuh. Faktor ini yang sering menyebabkan pengendara motor matic sering terjatuh.Seharusnya untuk berhenti atau memperlambat kendaraan harus mengutamakan rem belakang. Penggunaan rem depan hanya  untuk tambahan dan bantuan saja. Berikut ini tabel pengereman yang betul  dari situs salah satu pabrikan kendaraan matic:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H