Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Hati-hati Membeli dan Memasang Alat Penghemat BBM

25 Juni 2013   17:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:26 17717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="" align="alignleft" width="285" caption="http://hematbbm.blogdetik.com/2008/09/19/penipuan-hemat-bbm-marak-di-internet/"][/caption]

Sejak harga BBM premium naik lagi dari Rp 4.500,- menjadi Rp 6.500,- pada Sabtu 22 Juni 2013 yang lalu. Tawaran dan iklan alat-alat yang katanya bisa menghemat BBM semakin marak. Banyak ewebsite yang memasang iklan alat-alat tersebut.

Kalaulah memang ada alat yang bisa menghemat BBM, mengapa para produsen otomotif terkenal tidak melengkapi kendaraan produksi mereka dengan alat itu? inilah tanda tanya besar yang ada di benak penulis. Semua produk atau alat yang ditawarkan hanya berupa alat elektrolisa atau alat yang bisa mengubah aior menjadi hidrogen.

Alat elektrolisa ini bukanya menghemat BBM, malah memperpendek umur baterai karena proses dari elektrolisa itu menguras arus listrik dari baterai atau AKI. Walaupun AKI mengalai pengisian dari mesin kendaraan namun alat elektrolisa ini memaksa baterai mensuplai arus listrik yang berlebih untuk proses pengubahan air menjadi hidrogen.

Hati-hati juga dalam pemasangannya, salah-salah air yang ada malah masuk ke ruang bakar dan membuat mesin menjadi korosi atau berkarat dan akhirnya mesin menjadi rusak.

Penulis punya seorang teman yang menjadi member sebuah MLM yang memasarkan produk penghemat BBM,penghemat listrik dan lain-lain. Alat yang dibelinya dipasang dikendaraannya. Penulis juga dirayu untuk membeli dan memasang alat itu.Agar yakin saya minta dibuktikan dulu untuk kendaraan pribadi teman itu. Ini terjadi saat premium naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 4.500 yang lalu. Beberapa bulan kemudian penulis menemui teman itu untuk bertanya apakah alatnya memang berhasil menghematkan BBMnya. Eh ternyata tidak malah sepeda motornya sering ngadat. Waktu itu alat yang ditawarkannya berbentuk magnet.

Jadi hati-hatilah. jangan langsung percaya dengan alat atau bahan yang katanya bisa menghemat BBM. Semua iklan yang ada di internet selalu mengiming-imingi hal-hal yang kadang tak masuk akal dan hanya menjanjikan sesuatu yang kelihatannya mudah dan instan tapi isinya hanya sebuah hoax dan tipuan. Alih-alih bisa menghemat BBM malah kendaraan kita yang rusak.

Salam Kompasiana Sumber foto; blogdetik.com Link Artikel terkait: http://hematbbm.blogdetik.com/2008/09/19/penipuan-hemat-bbm-marak-di-internet/ http://priyadi.net/archives/2006/06/04/tinjauan-kritis-terhadap-alat-penghemat-bbm/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun