Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Fadhilah Amal Buku Lama yang Mendunia

28 Juni 2013   09:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:18 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="246" caption="Buku Fadhila Amal (img-wordpress.com)"][/caption]

Fadhilah Amal mungkin anda belum pernah mendengar judul buku itu. Ini adalah buku karya ulama India yang bernama Muhammad Zakaria Al Khandalawy. Beliau adalah adik dari Maulana Ilyas Al Khandalawy seorang tokoh ulama pendiri gerakan Jamaah Tabligh. Buku ini sepertinya menjadi buku bacaan wajib para pengikut Jamaah Tabligh. Buku iasli yang berbahasa urdu ini telah diterjemahkan dalam banyak bahasa di dunia terutama dalam bahasa Inggris, Arab, serta bahasa-negara -negara yang ada aktifitas dakwah Jamaah Tabligh.

Setiap selesai sholat banyak masjid-masjid di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia menjadikan buku sebagai taklim  (belajar) harian. Jika sudah tamat mereka akan mengulanginya lagi dari awal. Sekilas sepertinya mereka hanya membaca buku ini dan tidak membaca Al Qur'an. Jangan salah mereka membaca Al Qur'an secara infirodi (sendiri-sendiri). Bahkan banyak dari mereka yang hafiz (hafal) Al Qur'an 30 juz.

Buku Fadhail amal ini bisa kok dibaca oleh semua orang. Buku ini berisi hadist-hadist mengenai fadilah (keutamaan) beramal. Buku ini memuat tentang keutamaan Sholat, Keutamaan Membaca Al Qur'an, Keutamaan Puasa Ramadhan, Keutamaan Zikir, Keutamaan Tabligh (Dakwah), dan diakhir buku membahas tentang keruntuhan umat dan cara memperbaikinya.

Buku ini sangat baik dibaca untuk meningkatkan semangat kita dalam melakukan amal-amal agama. Jika kita membaca dirumah sebaiknya ajak keluarga yaitu anak dan istri untuk mendengarkan kita membaca buku ini. Dengan membaca buku ini secara istiqomah (terus menerus) berarti kita telah menjadikan rumah kita sebagai madrasah-madrasah. Sungguh indah rumah yang di dalamnya dibacakan buku-buku agama dan lantunan kitab suci Al Qur'an.

Inilah salah satu cara kita untuk menanamkan anak-anak dan istri kita untuk mau  mempelajari dan mencintai ilmu agama.

Wallahu 'alam bis showaab.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun