[caption id="" align="alignnone" width="780" caption="Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono berjalan di atas karpet merah dalam upacara kemiliteran untuk melepas dan menyambut presiden di Istana Merdeka, Senin (20/10/2014). sumber:kompas.com"][/caption] Artikel ini sekedar saran kepada mereka-mereka yang sampai saat ini masih benci kepada Jokowi. Â Terutama kepada media-media baik online maupun elektronik dan cetak. Lebih baik kalian bikin tandingan Jokowi daripada terus menjelek-jelekan dan bikin berita-berita fitnah terkait presiden Jokowi. Saya kasihan aja sama kalian, bukannya kerja produktif dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bagsa dan negara malah hanya hobi cari sensasi dan bikin heboh dengan berita-berita nyinyir tentang kebijakan pak Jokowi dan kabinet kerjanya. Mumpung pilpres masih 5 tahun lagi , masih banyak waktu untuk mengorbitkan salah seorang sosok yang bisa mengalahkan Jokowi nanti tahun 2019. Harus dicari dari sekarang. Coba kalian semua media yang anti Jokowi bikin berita yang mengangkat citra seseorang. Seperti tuduhan kalian bahwa Jokowi itu pencitraan dan dibesarkan oleh media. Kalian bisa bikin hal yang sama seperti yang kalian tuduhkan itu. Ayo cari sosok seperti Anis Matta mungkin, atau Jonru, Yusuf mansur, AA Gym, atau siapa saja yang kalian anggap bisa seperti Jokowi. Kan kalian banyak memiliki orang-orang hebat.yang bisa kalian orbitkan melalui media milik kalian itu. Mubazir rasanya jika kalian hanya bikin berita tentang pak Jokowi. Atau berita kalian gak laku jika gak menceritakan kejelekan pak Jokowi ya. Kalau kalian bikin berita tentang tokoh-tokoh kalian apa sepi pembaca. jadinya portal berita kalian sepi kalau tak ada tulisan memfitnah Jokowi . Sepertinya gitu, media hidup dari iklan. Sejak dulu memang beita terkait nama Jokowi selalu diburu pembaca baik yang baik apalagi yang buruk. makanya kue iklan yang menjadi rebutan para pemilik media ini selalu berusaha membuat berita dan tulisan terkait pak Jokowi. Coba dech dari sekarang kalian bikin tokoh Jokowi tandingan. Masih banyak waktu. Kalau memang kalian masih mengharapkan pak Prabowo bisa menggantikan pak Jokowi, ayo tulis kebaikan dan kiprah pak Prabowo di media kalian. Kegiatan apa saja yang bisa meningkatkan citra beliau sehingga nanti gak kalah lagi saat pilpres 2019. Kalau kalian masih juga menjelek-jelekan pak Jokowi beserta pendukungnya. Maka kalian sendiri yang akan rugi. Kalau kami ini sudah biasa dimaki,diejek difitnah,diiriin dan juga dicemooh. Kami sudah kebal. Sejak jaman pak Jokowi mau jadi gubernur sampai sekarang. Banyak analisa abal-abal terkait pendukung Jokowi. Banyak yang bilang tak rasional,taklid buta,membabi buta dan entah sebutan apalagi. Ingat tuduhan kalian bahwa Jokowi sebagai nabi. Tuduhan dari mulut kalian yang iri karena kalian tak punya sosok tokoh yang bisa menjadi teladan seperti pak Jokowi. Kalau kalian punya tunjukan dan orbitkan. Gampangkan... Ini hanya saran yang mesti kalian pikirkan. Jangan sampai kalian menyesal. Saya rasa banyak yang menyesal karena ucapan mereka dan membuat pak Jokowi menjadi presiden. Ingat Rhoma Irama yang sangat menyesal dengan memfitnah Jokowi dari keluarga kafir, yang akhirnyan membuat pak Jokowi jadi gubernur DKI. Dan ingat ucapan Fachri yang mengatakan Jokowi sinting karena ingin menjadikan 1 Muharam sebagai hari santri yang akhirnya mengantarkan pak Jokowi jadi Presiden RI. Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H