Tadi pagi saya mau posting artikel ini tapi apa daya K lagi perbaikan. Jadilah artikel ini hanya sebagai draf yang intinya sudah saya tuliskan di status facebook saya pagi tadi. Ini soal rasa dan berbicara perasaan. Saya akan berbagi bagaimana rasanya sudah 2 tahun menjadi kompasianer.
Hari ini tepat 2 tahun jadi Kompasianer... seperti bayi 2 tahun sedang lucu lucunya sudah pandai berjalan bicara dan bermain. Bahagia terpancar jelas bagi asangan yang memiliki bayi seusia itu. Tapi perhatian ekstra ketat juga harus diberikan karena sang bayi juga sedang lasak-lasaknya. Meleng sedikit si bayi bisa celaka.
Rasa Bahagia
Pak Gunawan lebay, bahagianya apa jadi Kompasianer? Lah namanya juga rasa itu kan saya yang merasakan. Sipa orangnya yang  tidak bahagia jika punya banyak teman baru, punya pengalaman baru dan ilmu-ilmu baru yang saya dapatkan selama menjadi Kompasianer.
Di sini saya bisa ketemu sederetan orang-orang penting seperti kang Pepih Nugraha seorang jurnalist kawakan yang membidani lahirnya Kompasiana. Sederetan admin yang menggawangi operasional kompasiana seperti mas Iskandar Zulkarnain, mas Nurul, mbak Annisa dan lain-lain.
Dengan menjadi kompasianer saya bisa bertemu pak Tjiptadinata Effendi dan ibu Roseline, pak Masjokomu,pak Iskandar Harun, mas Agus Rahmat Koto, mas Teguh Suprayogi, pak Johan Wahyudi,pak Wijaya Kusuma atau Omjay, dokter Posma, mas Ari Wibowo, pak Dian Kelana,pak Thamrin Dahlan,pak Thamrin Sonata, pak Edy Priyatna, mas Dzufikar Alala, kas Thovano Valentino,pak Tahir Manggala,pak Budiman La Ede.mas Dian Jatikusuma, neng Auda Zaskia,mbak Eni,mbak Iramawati Oemar,mbak Selsa,mbak Yayat,mbak Desy,Ibu Rokhmah, Oma K Enni, mbak Indah Noing, mbak Nisa, dan sederetan kompasianer hebat yang belum saya tuliskan namanya mohon maaf.
Untuk teman-teman yang belum pernah bertemu namun sudah akrab berinteraksi di Kompasiana seperi pak Ahmad Jayakardi yang pernah berinteraksi juga melalui telepon, Pak Katedrarajawen, mas Ninoy karundeng mbak Shely, Neng CuzzyFitriani, mbak Ellen Maringka, mas Gatot Swandito, mas Bain Saptaman, mas Elde, mas Arke, mas Sutomo Paguci, mas Teguh Hariawan, mas Wahyu, Â Semoga jika ada waktu kita bisa bertemu ya...
Terkhusus untuk Abangnda Dosen Armand kapan kita bisa jumpa ya, doakan saya ada waktu bisa main ke UNHAS dan kita bisa saling bertukar pengalaman, atau saya doakan abangnda bisa main ke Medan dan bercengkerama kita di sini hehehe.....
Untuk silent reader saya juga sangat berterimakasih, walau kita tak berinteraksi, namun dengan membaca aretikel saya berarti juga kita telah berinteraksi lewat tulisan. Semoga satu saat kita bisa saling berinteraksi lebih lanjut.
Saya tidak berbicara pencapaian selama 2 tahun ini, saya hanya ingin sekedar berbagi perasaan saja, kalau pencapaian mungkin para kompasianer lain lebih hebat pencapaiannya selama ngeblog di kompasiana ini. Baik yang sudah memperoleh gelar terbaik dan terfavorit. Sering dianugerahi HL dan TA. Semua itu bukanlah tujuan saya berkompasiana, itu hanya saya anggap bonus sampingan saja. Kalau pun dapat ya Alhamdulillah...
Akhirul kalam saya juga memohon maaf jika selama berinteraksi ada salah-salah kata dan penerimaan disana sini yang kurang pada tempatnya saya minta dimaafkan dan dimaklumi. Semoga kedepannya tidak terulang lagi.