[caption id="" align="aligncenter" width="546" caption="Kecelakaan Jupiter Aerobatic Team / Kompas.com"][/caption] Indonesia bakalan dibully warga Malaysia yang memang senang membully Indonesia. Apalagi Indonesia jarang menang main bola melawan Malaysia. Sungguh dimata Malaysia negeri kita ini adalah pecundang sejati. Bayangkan betapa tak malu pesawat milik TNI AU ini jatuh di Malaysia ketika akan latihan. Baru latihan saja sudah jatuh gimana kalau perang? Dua pesawat KT-1B Wong Bee milik TNI Angkatan Udara jatuh saat sesi latihan sebelum pergelaran Langkawi International Maritime & Aerospace Exibition (LIMA) 2015 di Malaysia hari ini Minggu tanggal 15 Maret 2015. Untung saja keempat personelnya tidak tewas karena sempat menarik tuas kursi pelontar. Ciri khas orang Indonesia walau sudah kecelakaan masih untung juga. Kalau pun tewas untung juga jika jasadnya bisa ketemu. Sepertinya ini murni kecelakaan dan kekurang hati-hatian dari personel TNI AU yang mempiloti, karena dikabarkan mereka saling bersenggolan di udara saat melakukan atraksi. Nah untungnya lagi (lagi-lagi untung). Hal itu masih persiapan belum atraksi sesungguhnya. Apakah ada sabotase? Ah jangan menduga-duga nanti jadi gosip. Pastinya akan diselidiki penyebab kecelakaan oleh para ahli yang lebih kompeten dalam bidang ini. Keempat personel juga belum dimintai keterangan. Tapi pastinya kejadian ini sudah menambah daftar memalukan bagi Indonesia dihadapan negeri jiran Malaysia yang sebagian warganya hobby membully Indonesia baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Apakah kecelakaan ini dikarenakan pesawat kita sudah tua dan perlu diganti yang baru? Ternyata bukan itu kemungkinan karena pesawatnya buatan Korea. Loh apa hubungannya? Bisa jadi karena bukan buatan Amerika atau pun Eropah kualitasnya kurang baik. Lagi-lagi ini hanya sebuah spekulasi dan opini saja. Apapun penyebab dari jatuhnya pesawat itu telah membuat malu saya sebagai warga negara Indonesia. Salam Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H