Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Farhat Abas Masih Hidup Tapi Sudah Didoakan #RIPFarhatAbbas

29 Maret 2015   20:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:49 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trending Topik RIPFarhatAbbas / Twitter

[caption id="" align="aligncenter" width="546" caption="Trending Topik dunia #RIPFarhatAbbas / Twitter"][/caption] Sungguh malang hidup ini jika sewaktu masih hidup namun kematian nya sudah diharapkan oleh banyak orang.  Ini artinya hidup orang itu sudah tak berguna bagi orang lain. Saya pernah mendengar atu membaca guyonan seseorang di media sosial dengan status lucunya "pengen ngelayat tapi orangnya belum mati". Demikian seorang Farhat Abbas yang selalu mencari ketenaran dengan cara melawan arus. Farhat benar-benar mengamalkan pepatah orang arab. "Kencingilah sumur Zam-zam biar bisa terkenal". Lihat saja di dunia pertwitteran sekarang lagi jadi trending topik #RIPFarhatAbbas. RIP merupakan kepanjangan dari Rest In Peace yang terjemahan bebasnya beristirahat dengan damai merupakan doa yang ditujukan kepada orang yang sudah meninggal. Tagar itu muncul bukan tanpa sebab. Di saat banyak orang yang berduka dengan penyampaian turut berduka cita melalui twitter dengan taggar #RIPOlgaSyahputra, eh si Farhat malah berkicau yang sangat memancing kekesalan para netizen di twitter dengan kicauan yang bernada mengejek dan menghina. Sepertinya akun @farhatabbaslaw sudah menghapus cuitan yang bernada mengejek itu, namun para netizen tetap terus membullynya dan jadilah taggar #RIPFarhatAbbas mendunia. Bukan Farhat namanya kalau tidak menjadi tokoh yang terkenal bukan karena pemikirannya yang berguna dan menginspirasi banyak orang, tapi banyak kelakuannya yang malah membuatnya terkenal tapi dengan kesan negatif dan antagonis. Banyak sih orang-orang yang bisa terkenal dengan cara itu karena memang itu cara termudah untuk menjadi terkenal seperti pepatah Arab yang saya tuliskan diatas yaitu dengan mengencingi sumur zam-zam maka akan bisa terkenal. Farhat Abbas mungkin sudah menyadari bahwa dirinya sudah didoakan orang untuk meninggal dunia. Sehingga dia juga mengeluarkan cuitan , "Yang mendoakan gue mati, sama halnya mendoakan dirinya sendiri." Tapi sayangnya Farhat tidak menyadari bahwa doa dari para netizen itu karena kelakuannya yang tidak berempati kepada almarhum Olga Syahputra yang menjadi idola banyak orang karena karyanya sebagai artis sehingga banyak diidolakan orang. Sedangkan Farhat Abbas banyak dibenci orang bahkan didoakan meninggal karena kelakuannya yang selalu bersifat antagonis dan bahkan tak memberi contoh dan teladan yang baik dengan menyandang profesi sebagai pengacara yang tahu hukum dan etika sebagai orang yang berpendidikkan. Semoga hidup kita bisa bermanfaat untuk banyak orang sehingga  kematian kita ditangisi oleh banyak orang juga. Itulah tanda bahwa hidup kita bermanfaat untuk banyak orang. jangan pula menjadi sebaliknya kematian kita diharapkan banyak orang karena banyak orang yang membenci kita. Salam Kompasiana. Artikel terkait: - Tiba-tiba Taggar #RIPFarhatAbbas Mendunia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun