Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok Batal Dilaporkan ke Bareskrim

10 Maret 2015   04:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:55 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mediasi Ahok dan DPRD DKI / Kompas.com

[caption id="" align="aligncenter" width="554" caption="Mediasi Ahok dan DPRD DKI / Kompas.com"][/caption] Sepertinya banyolan di twitter hampir menjadi kenyataan. Terbukti saat Ahok sakit bukannya Ahok yang dijenguk tapi malah Haji Lulung yang dijenguk dan diwawancarai wartawan. Hehehe hebat ya haji Lulung. Setelah kehebohan gagalnya mediasi namanya melejit "mendunia" menjadi trending topik di jejaring twitter. Sebenarnya tidak begitu sih ceritanya, pak Ahok memang dikabarkan sedang sakit. Menurut berita yang saya baca di Kompas.com pak Ahok terpapar demam berdarah dengue (DBD). Memang belum ada informasi dimana pak Ahok dirawat, di rumah atau di rumah sakit? Sehingga wartawan belum ada yang bisa menjenguknya. Semoga pak Ahok cepat sembuh dan segera bisa bertugas kembali. Sepertinya DPRD mulai gentar dengan gebrakan Ahok, kini mereka membatalkan pelaporan Ahok ke Bareskrim terkait tuduhan mereka bahwa Ahok akan menyuap DPRD DKI. Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum mereka kemarin. "Kami terpaksa mengundurkan laporan ke KPK dan Bareskrim sampai ada perkembangan hasil evaluasi APBD dari Kemendagri," kata Razman, saat dihubungi wartawan, Senin (9/3/2015).  (Baca di sini). Menurut saya sih bukan terpaksa tapi karena mereka tak punya cukup bukti-bukti untuk menjerat Ahok. Malah dengan laporan itu akan mempersulit posisi anggota DPRD DKI sendiri. Bahkan mereka seakan menggali lubang kuburannya sendiri. Setelah kejadian ini lawan politik Ahok sudah mengambil ancang-ancang dan mulai mengorek-ngorek borok-borok Ahok yang mngkin bisa mereka korek. Sampai-sampai mereka mempermasalahkan Ahok Center yang minta diaudit dan juga mempermasalahkan ada foto istri dan adik Ahok yang memimpin rapat. Dengan masif mereka menyerang Ahok dengan foto yang beredar itu. Memang kalau cari-cari kesalahan sih mudah saja. Padahal foto itu bukan rapat yang membahas hal krusial di DKI, cuma membahas revitalisasi Kota Tua. Menurut Deputi Gubernur bidang Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica dan adiknya, Harry Basuki, tidak salah memimpin rapat di Balaikota."Kenapa kaya gitu saja dipermasalahkan," ujar Sylviana di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (9/3). (Baca disini). Kembali ke topik pembatalan pelaporan Ahok ke Bareskrim menunjukkan sikap yang penuh keragu-raguan DPRD dikarenakan memang bukti-bukti tidak valid dan hanya mengada-ada. Ya kita lihat saja nanti yang pasti Ahok masih besar nyali dan tak takut dipenjara demi menyelamatkan uang rakyat. Artikel terkait: - Artikel 1 - Artikel 2 - Artikel 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun