Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bu Ani Lebih Suka Membalas Komen ketimbang Pak SBY

23 Februari 2014   16:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="632" caption="Pak SBY dan Ibu Ani sedang chating (sumber foto: kompas.com)"][/caption]

Dalam berkomunikasi di media sosial ibu Ani Yudoyono lebih komunikatif dibanding pak SBY. Walau ibu Ani terkesan spontan dan agak "judes" dalam menanggapi komentar miring pada foto-foto yang diupload di akun instagramnya. Sementara kalau pak SBY terkesan menjaga wibawa dan jarang membalas komen pada facebook dan twitternya.

Pernyataan diatas sejalan dengan pengamat politik yang diwawancari oleh wartawan kompas.com yang dimuat pada hari Sabtu sore kemarin (22/02/2014).(Sumber). Walau dalam banyak hal bu Ani selalu responsif dan mau membalas komen. Namun tanggapan yang spontan dan kadang menunjukkan jati dirinya yang asli yaitu gampang marah atau emosian.

Lihat saja beberapa kali polemik yang terjadi akibat tanggapan bu Ani yang dinilai tidak menunjukkan sikap keibuan seorang ibu negara. Namun itu masih dinilai baik ketimbang pak SBY yang malah malas membalas komen. Beliau (SBY) sangat hati-hati dalam berinteraksi baik di facebook maupun di twitter sehingga terkesan kaku dan menjaga jarak.

Dalam interaksi di dunia maya seharusnya saling berbalas komen dan berinteraksi secara sehat, bukan hanya maunya dikomeni tapi tak mau membalas komen. Jika seperti itu terkesan kita tidak menghargai para komentator yang notabene sebagai teman atau sahabat di dunia maya.

Lain Bu Ani lain pula pak SBY, walau bu Ani mau membalas komen, kadang komennya untuk orang-orang yang kontra atau mengkritiknya bu Ani tak bisa menahan emosi. Itulah sikap spontanitas dari bu Ani. Sehingga dalam banyak hal para pengguna medsos bisa menilai perangai seorang Ani Yudhoyono yang notabene adalah ibu negara.

Memang kita tak bisa menuntut dari seorang kepala negara seperti pak SbY membalas komen kita di facebook dan twiternya. Hanya orang-orang tertentu saja yang mungkin beliau mau membalasnya. Sehingga orang itu merasa berbunga-bunga dan seperti mendapat durian runtuh karena komen atau twitnya dibalas oleh pak SBY.

Tapi sejati seorang kepala negara itu bersikap alamiah dalam setiap gerak dan tingkah laku dihadapan rakyatnya, karena jika diatur-atur sampai mengubah kepribadian hal itu sangat sulit dan sangat menekan perasaan diri sendiri. Malah jika sikap asli kita diketahui orang banyak malah akan tambah mempermalukan.

Lebih baik menjadi diri sendiri walau penuh kekurangan, ketimbang jadi orang lain yang kadang menjadikan kita terkekang dan tak bebas berekspresi dan berinteraksi kepada siapa saja dan dimana saja. Walau di dunia maya pun kelakuan kita akan tetap terpantau dan diketahui sejatinya diri kita itu seperti apa.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun