Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Caleg Agar Tidak Gila Saat Gak Dapat Kursi

19 Maret 2014   04:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:46 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menjelang pileg semua caleg sudah bersiap-siap dengan segala upaya kampanye agar bisa lolos menjadi aleg (anggota legislatif) baik di daerah maupun di pusat. Menjelang pileg para caleg sudah mengambil ancang-ancang dan mengatur strateginya agar bisa memenangkan pileg dan menjadi aleg.

Nah, sehabis pemilu pasien rumah sakit jiwa juga bertambah. Pasalnya para caleg yang gagal ini banyak yang menderita stres dan akhirnya mengalami gangguan kejiwaan dan gila. Lumayan kalau sempat dibawa anggota keluarganya ke rumah sakit jiwa bisa tertolong. Malahan ada yang berjalan telanjang bulat keliling kampung dan kota akibat kalah nyaleg. Padahal sudah menghamburkan uang yang besar sebagai modal untuk kampanye dan keperluan serangan fajar dan bagi-bagi duit untuk tim suksesnya.

Bagi caleg yang rentan terserang penyakit gila ini adalah para caleg yang sudah jor-joran mengeluarkan modalnya padahal modal itu berasal dari menjual atau menggadaikan tanah,kebun,rumah dan aset lainnya. BAHKAN ISTRI DAN ANAK GADISNYA JUGA RELA DIGADAIKAN DEMI BISA MENANG JADI ALEG. Sungguh terlalu kata bang prof Rhoma.....

Nah supaya para caleg bisa terhindar dari resiko kena gangguan jiwa atau gila, ikuti tips berikut ini:

#Jangan terlalu royal saat kampanye padahal sebenarnya anda itu orangnya pelit

Anda akan bakalan sangat terpukul ketika uang yang anda berikan ke masyarakat yang berjanji mau mencoblos anda ternyata tidak jadi mencoblos. Rasa dongkol dan penyesalan ini akan menekan syaraf otak kecil anda dan bisa menyebabkan gangguan kejiwaan alias gila.

#Jangan menggadaikan aset yang berharga dan hanya milik anda satu-satunya untuk modal nyaleg

Nah ini juga resiko bisa gila saat anda kalah akhirnya rumah mewah milik anda satu-satunya dari hasil kerja bertahun-tahun disita oleh rentenir karena anda tak bisa melunasinya karena kalah nyaleg. Mungkin pikir anda bisa dilunasi nanti kalau menang dan lolos jadi anggota dewan karena gajinya besar dan uang masuknya juga besar...eh ternyata gagal dan anda jadi gila. Apalagi yang digadaikan istri maka anda akan kehilangan istri juga.

#Jangan percaya dukun dan ramalannya bahwa anda bakalan menang kalau membayar mahar yang mahal dari dukun itu

Percaya dukun dan ramalannya juga ritusalnya itu saja sudah melanggar ajaran agama. Jika anda kalah atau tidak menang maka anda akan marah sama si dukun. Sebelum anda menuntut dukun itu, akhirnya dukun itu duluan menyantet anda sehingga anda gila dan akhirnya menghuni rumah sakit jiwa.

#Jangan terlalu percaya pada tim sukses

Percaya sih boleh saja, namun jangan mau dikadali sama tim sukses yang hanya memeras uang anda. Sebagai caleg juga harus cerdas apakah uang yang dikeluarkan benar-benar dipakai untuk keperluan kampanye atau malahan ditilep sama tim sukses anda yang mencari kesempitan dalam kesempatan. Malah ada tim sukses yang bekerja untuk beberapa orang caleg seperti biro jasa atau EO (Even Organizer) saja layaknya hehehe.Nah dengan dikadalin anda jadi menyesal dan menyalahkan diri sendiri dan akhirnya stres dan masuk rumah sakit biasa atau malah rumah sakit jiwa.

Nah sampai disini dulu tipsnya semoga bermanfaat untuk para caleg atau yang akan menjadi caleg pada pileg 2014 ini atau pileg-pileg yang akan datang. Ingat jagalah kesehatan "men sana in corpore sano" didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Eh belum tentu kok lihat saja orang gila badannya juga sehat-sehat. malah jarang sakit padahal jarang pake baju dan makan dari sisa-sisa makanan di tempat sampah.

Salam sehat Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun