Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Turut Berduka Cita Kepada Keluarga Korban Pesawat MH370

25 Maret 2014   18:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:30 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Adrian Leung/js / AFP Kronologi Komunikasi MH370 Malaysia Airlines)

[caption id="" align="alignnone" width="300" caption="Ilustrasi (Sumber: Adrian Leung/js / AFP Kronologi Komunikasi MH370 Malaysia Airlines)"][/caption]

Perdana menteri Malaysia Najib Razak telah mengumumkan secara resmi bahwa pesawat MH370 dinyatakan jatuh di samudera Hindia dan tiada seorang pun penumpang dan awak pesawat yang selamat. Pengumuman ini membuat para keluarga korban histeris dan juga pasrah atas pengumuman yang baru dilakukan setelah 3 minggu pencarian dilakukan.

Walau pasrah dengan keadaan ini para keluarga korban juga merasa masih berharrap bisa menemukan mayat atau berharap ada penumpang yang bisa selamat. Malah jika pesawat dibajak teroris dan disembunyikan masih ada harapan selamat. namun kalau sudah dinyatakan jsatuh dilaut lepas siapa yang bisa menjamin selamat.

Kejadiaan naas pesawat MH370 ini masih menjadi misteri dan hampir tidak masuk akl sehat manusia. Banyak komentar yang mengatakan jatuhnya pesawat ini melenceng sangat jauh, sedangkan bahan bakar yang diperkirakan tidak cukup untuk bisa terbang ke samudera hindia.

namun kita hanya bisa berdoa dan mengucapkan turut berduka citaa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban yang ditinggalkan. Semoga arwah para korban mendapatkan tempat yang layak disisiNya. Karena sebagai manusia biasa kita tak bisa mengetahui 3 hal yaitu jodoh,rejeki dan maut.

Semua sudah digariskan olehNya. Kita hanya bisa pasrah dan tawakal saja. Memang untuk usaha selanjutnya pemerintah Malaysia masih terus melanjutkan pencarian dibantu dengan negara-negara lain. Semoga pencarian selanjutnya bisa diperoleh hasil yang memberikan titik terang bagi keluarga korban.

Sekali lagi saya hanya bisa berdoa dan mengucapkan turut berduka cita bagi keluarga korban agar tetap tabah dan tawakal dalam menghadapi musibah pesawat MH370 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun