Mohon tunggu...
Gunawan
Gunawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sekedar ingin berbagi melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dilarang Berdebat di Kotak Suara

2 April 2014   05:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah selesai makan malam dan menemani anak-anak belajar, barulah ayahnya bebas tugas dan bisa ngompasiana lagi. Barusan membuka-buka tulisan di kotaksuara , saya perhatikan rata-rata tidak ada yang mengomentari.

Ternyata bukannya tidak ada yang mengomentari,lah bagaimana mau mengomentari memang gak bisa. memang kolom untuk menulis komentarnya disediakan namun ketika udah capek-capek ngetik komentar setelah di klik tombol "submit" sim salabim komentarnya hilang tanpa bekas.

Demikian juga tombol beri nilai sama sekali tak berfungsi. Sepertinya admin sengaja tidak mengaktifkannya atau telah terjadi mal coding yang menyebabkan itu tidak berfungsi. Saya tidak tahu kemungkinan memang dikotak suara tidak diperkenankan saling berdebat karena bisa berkepanjangan dan saling mengejek yang ujung-ujungnya saling menyerang dan menjadi ajang kampanye hitam sehitam-hitamnya.

Ya, apapun kebijakan admin, sebagai penumpang di kompasiana ini hanya bisa pasrah dan nerima saja. Tapi bagi penulis yang tulisannya tak mau diletakkan di kotak suara bisa mengeditnya dan menghilangkan taggar pemilu2014,pilpres2014 dan kotak suara yang sering ditambahkan admin untuk memasukkan artikel di kotaksuara.

Ya, namanya saja kotak suara mungkin disana hanya nbisa mengirim artikel dan tak usah dikomentari agar tidak mengganggu suara-suara dalam kotak suara itu. Akhirnya bagi yang menulis black campain tidak bisa dilakukan counter attack karena tulisannya tak bisa dikomentari.

Salah satu cara untuk mengcounternya hanya dengan membuat artikel balasan atau jawaban. Bagi yang biasa langsung mengcounter dengan mengirim komentar kemungkinan akan merasa malas menanggapi jika harus membuat tulisan tandingan.

Jadi kotak suara ini sangat efektif untuk disalahgunakan menjadi ajang kampanye hitam bagi penulis yang ingin menjatuhkan pihak lawan dalam pemilu legislatif maupun pemilu presiden tahun 2014 ini. Semoga admin menyadari ini agar Kompasiana tidak ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun