Melaksanakan ibadah haji adalah dambaan setiap muslim,dan menjadi haji mabrur adalah cita2 dari jamaah haji.
Untuk mendapatkan derajat haji yg mabrur (baik) tidak cukup hanya dengan berdoa saja dan minta didoakan tetangga,akan tetapi harus diupayakan antara lain dengan belajar tentang manasik haji, baik melalui kelompok bimbingan  ataupun secara pribadi.
Antusiasme untuk memahami manasik haji yang benar  akan sangat mempengaruhi pelaksanaan ibadah haji di tanah suci dan pelaksanaan ibadah ditanah suci akan berpengaruh terhadap kegiatan ibadah sehari hari setelah jamaah kembali ketanah air. Peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah inilah yang merupakan tanda sebagai haji mabrur sebagai manifestasi penggemblengan ibadah di tanah suci.
Oleh karena itu kesungguhan (Antusiasme) dalam mengikuti manasik haji akan menentukan seberapa jauh seseorang jamaah akan berubah menjadi lebih baik ibadahnya setelah melaksanakan ibadah haji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H